Ariyanti, Sakbanita and Rofii,, Muhamad (2024) Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pencegahan Penularan Skabies pada Keluarga di Wilayah Puskesmas Selomerto 2 Kabupaten Wonosobo. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
22020122183188_Sakbanita Ariyanti_Hal. Depan.pdf Download (906kB) |
![]() |
Text
22020122183188_Sakbanita Ariyanti_Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
![]() |
Text
22020122183188_Sakbanita Ariyanti_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
![]() |
Text
22020122183188_Sakbanita Ariyanti_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
![]() |
Text
22020122183188_Sakbanita Ariyanti_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
![]() |
Text
22020122183188_Sakbanita Ariyanti_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
![]() |
Text
22020122183188_Sakbanita Ariyanti_Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
![]() |
Text
22020122183188_Sakbanita Ariyanti_Daftar Pustaka.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text
22020122183188_Sakbanita Ariyanti_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Skabies merupakan infeksi parasite pada kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabei yang hidup dalam kulit dan dapat menular. Penyakit skabies sering ditemukan di Indonesia dan masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat karena dapat berdampak buruk pada kesehatan, sosial dan ekonomi individu. Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) angka kejadian skabies berdasarkan data dari Puskesmas di untuk tahun 2020 prevalensinya sebanyak 3,9% – 6%. Pengetahuan, sikap, dan praktik pencegahan penularan skabies pada keluarga merupakan faktor yang memengaruhi angka kejadian skabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan penularan skabies pada keluarga. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas keluarga memiliki usia 19-44 tahun (86%), memiliki pendidikan terakhir sekolah menengah pertama (38,6%), berstatus menikah (96,5%), dan memiliki status ekonomi >Rp2.159.175,00 (50%). Penelitian ini juga menunjukkan 82,5% responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai pencegahan penularan skabies, 75,4% responden memiliki sikap yang baik, dan sebanyak 77,2% responden menunjukkan praktik yang baik dalam mencegah penularan skabies. Pengetahuan keluarga mengenai skabies dapat dipengaruhi oleh risiko penularan di lingkungan, tempat tinggal, jenis kelamin, dan edukasi yang didapat oleh individu. Sikap pencegahan penularan skabies yang baik oleh keluarga dapat dipengaruhi pengetahuan yang baik, fasilitas kesehatan, pengalaman masa lalu, dan sikap yang positif. Sedangkan praktik pencegahan penularan skabies yang baik oleh keluarga dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap yang baik, padatnya lingkungan satu rumah, dan tingkat ekonomi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Keperawatan Undip |
Date Deposited: | 14 Jun 2024 03:07 |
Last Modified: | 14 Jun 2024 03:07 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23595 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |