Fikri, Jirhan Syahido (2024) Kualitas Pelayanan Pembuatan KTP Elektronik di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover Jirhan.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (554kB)
	Text Bab 1 Jirhan.pdf - Submitted Version Download (283kB)
	Text Bab 2 Jirhan.pdf - Submitted Version Download (211kB)
	Text Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (717kB)
	Text Bab 4.pdf - Submitted Version Download (17kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (141kB)
	Text Lampiran.pdf - Submitted Version Download (665kB)

Abstract

Pelayanan pembuatan KTP-el merupakan salah satu program yang dilaksanakan
oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, namun dalam pelaksanaannya di Kota
Tangerang Selatan masih terdapat hambatan yang terjadi, antara lain adalah waktu
pelayana yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan serta masih terdapatnya
masyarakat yang belum memiliki KTP-el. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kualitas pelayanan pembuatan KTP elektronik yang dilaksanakan oleh
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data purposive dan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan
teori pelayanan untuk menelaah masalah kualitas pelayanan. Hasil dari penelitian
menunjukan bahwa pelaksanaan pelayanan masih belum optimal. Hal ini dilihat
dari aspek pelayanan Tangiblity (berwujud) dan Assuramce (kepastian) yang masih
belum optimal karena ketidaktersediaannya blangko, sarana dan prasarana yang
belum memadai, serta ketidakpastian waktu selesai pelayanan. Selain itu terdapat
beberapa faktor penghambat pelayanan, yaitu : kurangnya penyebaran informasi
dari Dukcapil terkait pelayanan pembuatan KTP-el, masyarakat masih belum
familiar dengan peraturan baru, serta masyarakat kesulitan dalam melakukan
pendaftaran pencetakkan KTP-el secara online. Saran yang penulis rekomendasikan
adalah menjadikan Identitas Kependudukan Digital sebagai pengganti KTP-el
sepenuhnya, menyeragamkan sarana dan prasarana di tiap tempat pelayanan,
menyebarkan informasi melalui lebih banyak media seperti brosur, spanduk, dan
leaflet, serta mengadakan pendaftaran pencetakan KTP-el rusak dan hilang secara
offline di tempat pelayanan.
Kata kunci : KTP-el, Kualitas pelayanan, Sistem pelayanan, Strategi
pelayanan, Sumber Daya Manusia pelayanan

Actions (login required)

View Item