Suwito, Suwito and Dwiantoro, luky and Anggorowati, Anggorowati (2024) Pengaruh Supervisi Model Proctor Kepala Ruang Terhadap Kemampuan Perawat Mencegah Cedera Restraint Di Psikiatri Intensive Care Unit. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text SUWITO TESIS HALAMAN DEPAN.pdf Download (547kB)
	Text SUWITO TESIS BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text SUWITO TESIS BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text SUWITO TESIS BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text SUWITO TESIS BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text SUWITO TESIS BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text SUWITO TESIS BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB)
	Text SUWITO TESIS DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (402kB)
	Text SUWITO TESIS LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan jiwa menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mendesak dan serius. Pelaksanaan restraint mengakibatkan efek samping cedera fisik maupun psikologis. Tindakan restraint harus dilakukan dengan benar dan observasi yang ketat. Supervisi model Proctor dengan fungsi normatif, formatif, dan restoratif, merupakan bagian dari manajemen fungsi pengarahan untuk mempertahankan semua kegiatan yang telah direncanakan bisa terlaksana secara baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh supervisi model proctor kepala ruang terhadap kemampuan perawat mencegah cedera restraint. Metode yang digunakan dalam penelitian quasi experiment pre-test post-test with control group design. Sampel pada penelitian ini adalah 56 perawat di Psikiatri Intensive care Unit Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin Surakarta dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Semarang, terbagi menjadi kelompok intervensi 28 responden dan kelompok kontrol 28 responden dengan pengambilan sampel dengan total sampling. Responden diberikan pre-test dengan melakukan observasi kemampuan mencegah cedera restraint setelah itu responden pada kelompok intervensi diberikan supervisi model Proctor selanjutnya dilakukan post-test. Analisis kemampuan mencegah cedera restraint pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan supervisi model Proctor menggunakan uji Wilcoxon dengan nilai p-value=0,000 < 0.05 yang berarti ada peningkatan yang signifikan.Kesimpulan dalam penelitian ini supervisi model Proctor berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan perawat mencegah cedera restraint. Saran dari penelitian ini adalah supervisi model Proctor sebaiknya dilakukan terus menerus dan konsisten untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam mencegah restraint yang akan berdampak pada mutu dan keselamatan pasien

Actions (login required)

View Item