Search for collections on Undip Repository

ANALISIS MANAJEMEN PENANGGULANGAN STUNTING OLEH PEMERINTAH DESA DI DESA BANFANU KECAMATAN NOEMUTI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Nalle, Novi Arianti (2024) ANALISIS MANAJEMEN PENANGGULANGAN STUNTING OLEH PEMERINTAH DESA DI DESA BANFANU KECAMATAN NOEMUTI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version

Download (369kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version

Download (369kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (311kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Setiap tahun, pemerintah berkomitmen untuk mengatasi masalah stunting di
Indonesia. Desa Banfanu memiliki tingkat prevelensi stunting tertinggi di wilayah
Puskesmas Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara. Tujuan dari penelitian ini
menganalisis dan mendeskripsikan manajemen yang dilakukan pemerintah desa
serta faktor penghambat dalam penanggulangan stunting di Desa Banfanu
Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara. Tipe penelitian yang
digunakan yaitu penelitian kualitatif menggunakan teknik wawancara, observasi
dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen
penanggulangan stunting oleh Pemerintah Desa di Desa Banfanu telah memenuhi
tahapan fungsi manajemen menurut teori George R. Terry. Perencanaan program
juga didasarkan pada lima pilar strategi percepatan penurunan stunting dan
Keputusan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 179 Tahun 2022 tentang
Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting mengatur tahapan
pengorganisasian program. Semua pihak, termasuk Kantor BKKBN, Dinas
Kesehatan, Tim Pertahanan, Kader, Kepala Desa, TPK, Camat, Pihak Puskesmas,
tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat, terlibat dalam koordinasi. Pengawasan
dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui laporan tertulis
dan pertemuan yang diselenggarakan secara langsung melalui rembuk stunting.
Faktor penghambat termasuk pola asuh keluarga, gaya hidup tradisional,
pemahaman orang tua yang terbatas tentang stunting, dan informasi yang tidak
merata tentang penyuluhan. Rekomendasi yang dapat diberikan termasuk
penetapan standar untuk indikator perencanaan program, penerapan metode yang
lebih inovatif atau menarik untuk menarik keluaraga stunting, pelaksanaan survei
berkala tentang penyebaran informasi, dan peningkatan kesadaran masyarakat
tentang stunting, khususnya orang tua di Desa Banfanu.
Kata Kunci : Analisis, Manajemen, Stunting

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 27 Mar 2024 06:55
Last Modified: 31 May 2024 01:49
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22162

Actions (login required)

View Item View Item