Triarso, Yoni and Dwiantoro, Luky and Suryawati, Chriswardani (2024) Pengaruh Structural Empowerment Kepala Ruang Dalam Memfasilitasi Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 1.Halaman Depan.pdf Download (514kB)
	Text 2.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)
	Text 3.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB)
	Text 4.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB)
	Text 5.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (881kB)
	Text 6.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text 7.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text 8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB)
	Text 9.Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Fenomena di berbagai belahan dunia dan di Indonesia menunjukkan kepuasan kerja perawat pelaksana di rumah sakit masih rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat pelaksana adalah pengembangan karir perawat. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja perawat pelaksana yaitu melalui penerapan structural empowerment kepala ruang dalam memfasilitasi pengembangan karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh structural empowerment kepala ruang dalam memfasilitasi pengembangan karir terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana. Metode yang digunakan adalah pre-post test quasi experimental design with control group. Total sampel sebanyak 46 perawat pelaksana yang diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu terdiri dari 23 perawat pelaksana pada kelompok intervensi dan 23 perawat pelaksana pada kelompok kontrol. Data dikumpulkan dengan kuesioner tentang kepuasan kerja perawat pelaksana dan lembar observasi structural empowerment kepala ruang dalam memfasilitasi pengembangan karir. Analisis data menggunakan uji beda proporsi chi square. Hasil penelitian menunjukan perbedaan yang signifikan kepuasan kerja perawat pelaksana sebelum dan sesudah penerapan structural empowerment kepala ruang pada kelompok intervensi (p=0,017). Sedangkan kepuasan kerja perawat pelaksana pada kelompok kontrol tidak menunjukan perbedaan yang signifikan (p=0,546). Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat perbedaan kepuasan kerja perawat pelaksana sesudah diterapkan structural empowerment kepala ruang pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,036) yang artinya ada pengaruh structural empowerment kepala ruang dalam memfasilitasi pengembangan karir terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah structural empowerment kepala ruang dalam memfasilitasi pengembangan karir dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat pelaksana di rumah sakit.

Actions (login required)

View Item