Kharismatul Inayah, Destyana (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN AKSESIBILITAS PARIWISATA PANTAI PASIR PUTIH WATES KABUPATEN REMBANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER_Destyana Kharismatul Inayah_1401020220140069.pdf - Published Version Download (15kB)
	Text BAB I_Destyana Kharismatul Inayah_1401020220140069.pdf - Published Version Download (756kB)
	Text BAB II_Destyana Kharismatul Inayah_1401020220140069.pdf - Updated Version Download (409kB)
	Text BAB III_Destyana Kharismatul Inayah_1401020220140069.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (605kB)
	Text BAB IV_Destyana Kharismatul Inayah_1401020220140069.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_Destyana Kharismatul Inayah_1401020220140069.pdf - Published Version Download (75kB)
	Text LAMPIRAN_Destyana Kharismatul Inayah_1401020220140069.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (521kB)
	Text Email dan No Telp. Destyana Kharismatul Inayah.docx - Published Version Download (12kB)

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pengembangan pariwisata di Pantai Pasir Putih Wates dengan mengacu pada Perda Kab. Rembang No 12 Tahun 2019. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan disampaikan dengan membandingan empat teori menurut Van Horn dan Van Metter, Edward III, Marilee Girdle dan Mazmanian dan Paul. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Implementasi kebijakan pengembangan pariwisata di Pantai Pasir Putih Wates meliputi pembangunan prasarana umum, fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata. Penelitian ini menemukan permasalahan implementasi Perda Kab. Rembang No 12 Tahun 2019 meliputi masalah keterbatasan anggaran dan kualitas pengelola. Implementasi pengembangan aksesibilitas wisata Pantai Pasir Putih belum optimal karena pengelola belum menyediakan dan belum mengembangkan sistem transportasi berupa angkutan umum serta sarana penunjang transportasi. Faktor penghambat implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Pantai Pasir Putih di Kabupaten Rembang meliputi standart dan sasaran, sumber daya, dan komunikasi antar organisasi. Rekomendasi peneliti adalah pengelola Pantai Pasir Putih Wates perlu menjalin kerja sama dengan swasta; pengelola Pantai Pasir Putih Wates perlu menambah pelatihan agar kualitas pengelola meningkat; pengelola Pantai Pasir Putih Wates perlu melakukan kerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk memperluas jalur transportasi ke dalam objek wisata di Kabupaten Rembang.
Kata Kunci: Aksesibilitas, Implementasi Kebijakan, Pariwisata

Actions (login required)

View Item