Ilmiawan, M. Adib Ramadhan (2023) PENGARUH PERLAKUAN PANAS (QUENCHING DAN VARIASI SUHU TEMPERING) TERHADAP KEKERASAN, KETANGGUHAN IMPAK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA S45C. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
S_RPM_M. ADIB RAMADHAN I_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
cover ilmiawan.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Baja S45C merupakan salah satu jenis baja karbon dengan kandungan
karbon 0.3-0.5% yang tergolong dalam baja karbon sedang. Dengan kandungan
karbon medium ini memungkinkan baja ini untuk ditingkatkan lagi sifat
mekaniknya. Quenching adalah proses yang umum dilakukan untuk meningkatkan
kekerasan baja. Setelah proses quenching biasanya dilakukan proses tempering
yang bertujuan untuk mengurangi sifat getas. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh variasi suhu tempering terhadap sifat mekanis material.
Perlakuan panas yang dilakukan pada spesimen uji raw material baja S45C adalah
pemanasan sampai suhu austenisasi 900
oC di dalam furnace dengan heat rate pada
10oC/menit dimulai dari suhu ruangan. Spesimen ditahan pada suhu 900
oC selama
dua jam dan kemudian dicelupkan ke dalam wadah berisi media pendingin oli.
Setelah spesimen diberikan perlakuan quenching dan selanjutnya dilakukan proses
tempering dengan variasi suhu 200o C, 250o C, 300o C, 350o C, 400o C. Spesimen
yang telah diberi perlakukan panas selanjutnya diuji kekerasan dengan,
ketangguhan impak dengan menggunakan metode Charpy, dan pengamatan
struktur mikro. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan panas
quenching pada material baja S45C akan meningkatkan kekerasan permukaan
hingga 624,1 VHN dari kekerasan raw material dengan nilai 212,0 VHN.
Kekerasan akan menurun seiring dengan meningkatnya suhu tempering. Nilai
ketangguhan impak baja S45C dari raw material 0,340 J/mm2
turun menjadi 0,108
J/mm2
pada material yang diberikan perlakuan quenching. Ketangguhan impak
akan naik seiring dengan meningkatnya suhu tempering. Hasil dari pengujian
struktur mikro pada spesimen tanpa perlakuan didapatkan struktur ferrite dan
perlite sedangkan struktur mikro pada spesimen setelah quenching dan tempering
adalah martensite dan martensite temper.
Kata kunci: S45C, Quenching, Tempering
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | S45C, Quenching, Tempering |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | School of Vocation > Diploma in Mechanical Engineering |
Depositing User: | Oktavia Perpus Vokasi |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 04:16 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 07:13 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19918 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |