PADALAS, ZAHRA AUDREY and Njatrijani, Rinitami and Suharto, R (2023) ANALISA PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI DEBITUR FINTECH LENDING ILEGAL PADA PENAGIHAN PINJAMAN DEBITUR. _214 Dagang 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Zahra Audrey Padalas_abstrak.pdf Download (225kB)
	Text Zahra Audrey Padalas_cover.pdf Download (1MB)
	Text Zahra Audrey Padalas_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Zahra Audrey Padalas_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Zahra Audrey Padalas_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Zahra Audrey Padalas_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB)
	Text Zahra Audrey Padalas_dapus.pdf Download (279kB)

Abstract

Penagihan pinjaman oleh entitas fintech lending ilegal telah menjadi isu yang semakin menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Fintech lending ilegal merujuk pada platform pinjaman berbasis teknologi yang beroperasi di luar kerangka regulasi perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik penagihan pinjaman yang tidak sesuai undang-undang oleh entitas fintech lending ilegal, serta dampaknya terhadap masyarakat, bagaimana tanggung jawab perusahaan tersebut dalam menanggulanginya serta apa saja upaya hukum yang dapat dilakukan korban. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dimana penulis menggunakan studi pustaka dalam penelitian ini. Penulis menemukan bahwa fintech lending ilegal cenderung mengabaikan peraturan yang mengatur praktik peminjaman dan penagihan yang adil dan etis, seperti dalam POJK No. 10/POJK.05/2022. Praktik-praktik ini meliputi ancaman, pelecehan, dan intimidasi terhadap peminjam yang gagal melakukan pembayaran tepat waktu. Penanggulangan fenomena ini memerlukan langkah-langkah yang komprehensif, termasuk peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap fintech lending ilegal. Perlu juga adanya kerja sama antara pemerintah, lembaga keuangan resmi, dan organisasi masyarakat sipil untuk mencegah praktik penagihan yang melanggar hak asasi manusia dan merusak integritas sektor keuangan.
Kata Kunci : Fintech Lending Ilegal, Penagihan Pinjaman, Tanggung Jawab Hukum, Upaya Hukum

Actions (login required)

View Item