Hibatullah, Mohamad Naufal (2023) PENDEKATAN WHOLE OF GOVERNMENT DALAM PELAYANAN PUBLIK DI MAL PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN BATANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (610kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (203kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (468kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (44kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (38kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Download (1MB)

Abstract

Pemerintah Kabupaten Batang menjadi salah satu daerah yang mampu menerapkan
kebijakan Mal Pelayanan Publik sebagai bentuk nyata pemerintah yang kolaboratif. Proses
kolaborasi melibatkan berbagai pihak seperti OPD baik yang bersifat vertical atau
horizontal. Pemerintah Kabupaten Batang mampu melaksanakan Mal Pelayanan Publik
dengan baik dibuktikan dengan hasil penelitian terdahulu, prestasi dan capaian yang telah
diraih. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan penerapan Whole of Government pada
pelayanan perizinan, serta menganalisis apa yang menjadi hambatan dan dorongan dari
penerapan Whole of Government di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Batang
menggunakan teori Sudrajat yaitu penerapan pendekatan Whole of Government dengan 4
(empat) indikator, dan tantangan umum dalam menerapkan Whole of Government dengan
3 (tiga) indikator.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Informasi serta data yang didapatkan diperoleh melalui wawancara
dan dokumentasi. Selain itu, untuk menunjang hasil penelitian, pada penelitian ini juga
menggunakan studi literatur melalui surat kabar, jurnal ilmiah, dan internet dan dokumen
penting yang menunjang penelitian. Pemilihan informan menggunakan Teknik purposive
sampling. Adapun Teknik analisis data pada penelitian ini dengan mengorganisasikan data,
identifikasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pendekatan Whole of
Government di Mal Pelayanan Publik kabupaten Batang berdasarkan tujuh indikator yang
dapat mempengaruhi keberhasilan penerapan pendekatan Whole of Government terdapat
lima indikator yang telah diterapkan dengan baik dan terdapat dua indikator yang belum
diterapkan dengan baik. Kelima indikator yang telah diterapkan dengan baik sekaligus
menjadi faktor pendorong penerapan Whole of Government adalah penguatan koordinasi
antar lembaga, koalisi sosial, kapasitas sumber daya manusia dan institusi, nilai budaya
dan organisasi, serta kepemimpinan. Sedangkan dua faktor yang belum dapat diterapkan
dengan baik sekaligus menjadi faktor penghambat penerapan Whole of Government adalah
tidak adanya lembaga koordinasi khusus dan gugus tugas untuk membantu proses
koordinasi.
Penerapan pendekatan Whole of Government dalam Mal Pelayanan Publik
Kabupaten Batang menunjukan belum semua indikator pelayanan publik yang baik dapat
dipenuhi, sehingga belum optimal. Secara umum DPMPTSP selaku koordinator
penyelenggara Mal Pelayanan Publik telah mampu melakukan sesuai dengan indikatorindikator

menurut teori Sudrajat. Terkait kekurangan yang ditemukan penulis
merekomendasikan saran yaitu pihak koordinator kedepannya dapat membentuk adanya
lembaga koordinasi khusus dan gugus tugas sebagai sebuah permanent system dalam
membentuk dan menjaga koordinasi dengan instansi-instansi yang ada di Mal Pelayanan
Publik Kabupaten Batang.
Kata Kunci: Pelayanan Publik, Whole of Government, Mal Pelayanan Publik.

Actions (login required)

View Item