DAMARJATI, DIMAS NOVEL CALVINDORO (2023) HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA BERITA VAKSIN COVID-19 DAN INTENSITAS PENERIMAAN INFORMASI WORD OF MOUTH DENGAN SIKAP MASYARAKAT MENGENAI VAKSIN COVID-19. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER DIMAS.pdf - Submitted Version Download (647kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (298kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Download (68kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (124kB)

Abstract

Tahun 2020, Pandemi Covid-19 menyebar di seluruh belahan dunia dan banyak memakan korban jiwa. Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat selesainya pandemi, salah satunya dengan Vaksin Covid-19. Pemerintah Republik Indonesia mewajibkan masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 sebanyak 2 dosis dan 1 kali dosis booster. Munculnya vaksin Covid menimbulkan banyak pro kontra di masyarakat, mengingat bahwa vaksin Covid adalah suatu hal baru dan banyak informasi simpang siur mengenai vaksin tersebut. Walaupun informasi dan ajakan vaksin telah banyak beredar, masih ada masyarakat yang menolak untuk divaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Intensitas membaca berita Vaksin Covid-19 di media massa dan intensitas penerimaan informasi Word of Mouth Vaksin Covid-19 dengan sikap masyarakat mengenai Vaksin Covid-19.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dependensi efek media massa dan teori lingkungan informasi pembeli. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Jawa Tengah dengan rentang usia 18-25 tahun dengan kriteria sehat dan dapat menerima vaksin Covid-19. Penelitian ini menggunakan metoda non random sampling dengan cara purposive sampling dalam pengambilan sampelnya. Hasil uji Kendall Tau-B menunjukkan terdapat hubungan antara variabel intensitas membaca berita Vaksin Covid-19 dengan sikap masyarakat mengenai Vaksin Covid-19 yaitu dengan angka signifikansi 0,224. Sementara untuk hasil uji hipotesis variabel intensitas penerimaan informasi Word of Mouth dengan sikap masyarakat mengenai Vaksin Covid-19 menunjukkan adanya hubungan angka signifikansi 0,449.
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara intensitas membaca berita dengan sikap masyarakat mengenai Vaksin Covid-19. Hal ini dikarenakan dalam masa krisis seperti pandemi menyebabkan intensitas mengakses informasi dari media menjadi lebih tinggi dan informasi dari media massa tersebut dapat memberikan efek berupa partisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kemudian Informasi Word of mouth juga berhubungan dengan sikap masyarakat mengenai vaksin. Masyarakat masih mempercayai informasi dari lingkungan sekitarnya dalam menyikapi suatu hal. Informasi WoM lebih mudah diterima karena tidak ada afiliasi tertentu dan muncul secara alamiah, sehingga WoM berperan dalam menyebarkan informasi berkaitan dengan vaksin dan dijadikan sebagai landasan masyarakat sebelum menggunakan Vaksin Covid-19.
Kata Kunci: Intensitas Membaca Berita, Informasi Word of Mouth, Sikap terhadap Vaksin

Actions (login required)

View Item