Zulfa, Farsya Khairani (2023) ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PENGEMBANGAN FASILITAS TAMAN PARKIR MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS: KAWASAN COYUDAN, KOTA SURAKARTA). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119130042-COVER.pdf Download (394kB)
	Text 21110119130042-ABSTRAK.pdf Download (71kB)
	Text 21110119130042-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (133kB)
	Text 21110119130042-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (613kB) | Request a copy
	Text 21110119130042-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text 21110119130042-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110119130042-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) | Request a copy

Abstract

Kota Surakarta mengalami dorongan pertumbuhan yang pesat di beberapa sektor seperti perdagangan dan jasa, wisata, industri, permukiman, transportasi maupun pendidikan.
Salah satu kawasan CBD (Central Bussiness Distric) atau pusat kegiatan perdagangan yang menjadi sumber tarikan mobilitas adalah kawasan coyudan. Kawasan ini merupakan kawasan pusat perdagangan sekaligus pariwisata di Solo yang terletak di bagian timur Kota Surakarta. Kawasan coyudan dikelilingi dengan bangunan permukiman, pariwisata, perkantoran, dan perdagangan atau pertokoan sehingga menjadi titik akses lalu lintas yang padat dan strategis. Hal ini menyebabkan munculnya kebutuhan ruang parkir pada kawasan tersebut. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tendensi on street parking di
kawasan coyudan sangat tinggi. Selain itu, menurut DISHUB Kota Surakarta penggunaan transportasi umum di Solo masih cenderung minim karena masyarakat cenderung menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan mobilitas. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan lahan yang sesuai untuk dikembangkan menjadi ruang parkir di Kawasan Coyudan dengan menggunakan metode AHP untuk menentukan bobot masing– masing parameter dan pemodelan SIG dengan sistem grid ukuran 5 x 5 m untuk memvisualisasikan hasil overlay parameter. Parameter yang diperhitungkan mulai dari
yang memiliki bobot tertinggi hingga terendah adalah 1) keterkaitan pusat pariwisata dengan bobot 0,465, 2) keterkaitan pusat perdagangan dan jasa dengan bobot 0,242, 3)
keselamatan dan kelancaran lalu lintas dan 4) jenis jalan dengan bobot 0,104, 5) kepadatan bangunan, dan 6) keterkaitan pusat perkantoran dengan bobot 0,043. Berdasarkan peta kesesuaian lahan pengembangan fasilitas parkir, didapatkan 4 alternatif
lokasi parkir yang termasuk dalam klasifikasi sangat sesuai yaitu di Kelurahan Sriwedari, Kelurahan Panularan, Kelurahan Penumping, dan Kelurahan Kemlayan. Masing – masing
lokasi memiliki kelebihan dan kekurangan seperti yang telah ditinjau dalam isi penelitian ini.

Actions (login required)

View Item