Kamila, Rulla Hasna (2023) EVALUASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA DARURAT MELALUI PROGRAM CALL CENTER U-GARUDA 112 DI KABUPATEN KUDUS. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (59kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (203kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Potensi bencana di berbagai wilayah Indonesia dari tahun ke tahun sangat mengancam kehidupan masyarakat, salah satunya di Kabupaten Kudus. Kabupaten Kudus memiliki potensi bencana banjir, rawan longsor, angin kencang, kebakaran, dan kekeringan karena kondisi topografi yang rendah, intensitas panas, dan kelerengan yang curam. Sehingga, pemerintah menerbitkan kebijakan berupa program call center U-Garuda112 sebagai layanan tanggap darurat ketika mengalami kejadian bencana dan darurat. Namun, praktiknya menunjukkan permasalahan bahwa belum memiliki peraturan daerah secara khusus dan jelas tentang layanan 112, SDM, infrastruktur, dan anggaran belum mencapai target, adanya kesenjangan data yang terjadi dengan data yang
dilaporkan, prank call, kurangnya keterbukaan informasi dan belum memiliki website resmi. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kebijakan program call center U-Garuda
112 serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat
evaluasi program. Penelitian ini menggunakan indikator evaluasi kebijakan Bridgman dan Davis serta faktor pendukung dan penghambat evaluasi program Muh. Mujab. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program U-Garuda 112 belum berjalan dengan baik dan efektif karena kendala kualitas SDM dan infrastruktur,kurangnya kejelasan peran, serta kurangnya pemenuhan tugas dan fungsi. Faktor pendukung evaluasi program adalah adanya dukungan dana, manajemen umum dan masyarakat, dominasi aparat dalam kebijakan, keterlibatan swasta, dan komitmen pemangku kepentingan. Sedangkan, faktor penghambatnya adalah kurangnya pemahaman program, kendala jaringan, miskomunikasi, ego sektoral, sulit tepat waktu, dan kurangnya ketelibatan dinas kesehatan. Saran yang dapat diberikan adalah
melakukan koodinasi secara berkala, melakukan pemeliharaan rutin pada sistem,melakukan sosialisasi aktif dan masif, serta membenahi peraturan, agenda, dan
keterbukaan informasi.

Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Bencana, Darurat, Program, U-Garuda 112

Actions (login required)

View Item