Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN PARASOSIAL DENGAN ANGGOTA KEYAKIZAKA46 61KOM2022

Ahmad, Dio Bagus Rudita (2022) HUBUNGAN PARASOSIAL DENGAN ANGGOTA KEYAKIZAKA46 61KOM2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
Cover.pdf - Submitted Version

Download (501kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Submitted Version

Download (472kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Submitted Version

Download (288kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Submitted Version

Download (459kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (510kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Submitted Version

Download (299kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (414kB)
[img] Text
Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (678kB)

Abstract

Hubungan parasosial dengan idola sering digambarkan sebagai perilaku negatif dan
hanya dilihat pemberitaan perilaku menyimpang yang dapat ditimbulkan dari
hubungan parasosial. Walaupun banyak stigma negatif, masih banyak orang tertarik
untuk menjalin hubungan parasosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami
bagaimana proses komunikasi hubungan parasosial dengan anggota Idol group
dengan fokus pada penggemar Keyakizaka46. Penelitian ini menggunakan
paradigma intepretif dan pendekatan Interpretative Phenomenology Analysis untuk
menjelaskan bagaimana proses komunikasi hubungan parasosial melalui
pengalaman langsung para narasumber yang didapatkan lewat proses wawancara.
Peneliti menggunakan Teori Parasosial dari David Giles dan McCutcheon untuk
menjelaskan tahapan dan alur hubungan parasosial.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa tahapan dalam proses
komunikasi hubungan parasosial dengan anggota Keyakizaka46. Tahap awal dalam
hubungan adalah pembentukan kesan terhadap anggota Keyakizaka46 berdasarkan
atraksi yang dimiliki anggota tersebut dan pengetahuan yang dimiliki pelaku
mengenai idola. Tahap selanjutnya dalam hubungan adalah pertemuan di media
dimana merupakan bentuk ritual dalam hubungan parasosial. Hubungan parasosial
dengan idola dibangun dari dua faktor pendorong, yang pertama adalah manajemen
grup yang mengkomodifikasikan hubungan parasosial. Strategi tersebut dapat
dilihat dari bagaimana idol group beroperasi, sebagian besar produk dan taktik
pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fans yang belum terpenuhi
misalnya hubungan romantis yang beresiko rendah. Fans diminta untuk mendukung
perkembangan idola mereka melalui konsumsi media seperti membeli merchandise
yang memuat idolanya. Seiring berjalannya waktu dan interaksi tetap dibina, fans
kemudian akan merasa menjadi teman yang menemani dan menyaksikan
perkembangan idola, oleh karena itu, fans menjadi faktor pendorong kedua..
Kegiatan konsumsi media juga diiringi dengan kegiatan fandomship yaitu mengikuti
acara komunitas fanbase dan membuat fan art. Setelah hubungan parasosial
terbentuk dan dijalani, selanjutnya adalah munculnya interaksi imajiner yaitu saat
pelaku merasa memiliki hubungan dengan idola seperti pertemanan hingga merasa
bahwa dirinya berpacaran dengan idola tersebut. Hubungan parasosial yang dijalani
akan menciptakan konsekuensi tertentu bagi pelakunya seperti mendapat stigma
negatif, mendapat motivasi, dan membentuk trauma apabila hubungan bermasalah.
Kata Kunci: hubungan parasosial, idol group, konsumsi media, fandomship

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 05 Dec 2023 07:47
Last Modified: 05 Dec 2023 07:47
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/18526

Actions (login required)

View Item View Item