Mulyadi, Ahmad (2022) STRATEGI KOMUNIKASI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM KAMPANYE NASIONAL PENURUNAN PREVALENSI STUNTING 12KOM2022. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Download (337kB)
	Text Bab 1.pdf - Submitted Version Download (526kB)
	Text Bab 2.pdf - Submitted Version Download (286kB)
	Text Bab 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab 4.pdf - Submitted Version Download (96kB)
	Text Bab 5.pdf - Submitted Version Download (45kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (107kB)

Abstract

Stunting bukanlah merupakan masalah kesehatan baru bagi Indonesia. Karena
tingginya angka kasus, stunting dijadikan sebagai salah satu isu prioritas nasional
Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang di 1000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK). Salah satu penyebab tingginya angka prevalensi
stunting di Indonesia adalah karena ketidaksadaran dan pengetahuan masyarakat
yang memadai tentang stunting. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian
Komunikasi dan Informatika menyusun strategi komunikasi dalam kampanye
nasional penurunan prevalensi stunting guna tercapainya target prevalensi stunting
14% di tahun 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi
komunikasi kampanye nasional penurunan prevalensi stunting yang dilakukan oleh
Kemenkominfo Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif
dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Adapun konsep yang
digunakan yakni konsep Perencanaan Kampanye PR oleh Anne Gregory, Public
Information Model dari Grunig dan Hunt, dan Multi Step Flow Communication
Model dari Paul Lazarsfeld.
Hasil penelitian didapat bahwa strategi komunikasi Kemenkominfo dalam
kampanye stunting telah melalui tahapan yang sesuai dengan konsep perencanaan
kampanye PR yakni mulai dari analisis masalah, menetapkan tujuan, publik, pesan,
strategi dan taktik, skala waktu dan sumber daya, serta evaluasi dan tinjauan.
Tujuan dari kampanye stunting ialah untuk meningkatkan kesadaran dan
pemahaman masyarakat terkait stunting. Untuk itu Kemenkominfo melakukan
diseminasi informasi yang bersifat informatif, edukatif, dan persuasif melalui
komunikasi multikanal (media massa, media luar ruang, media daring, media sosial,
dan media tatap muka) dengan fokus menyasar kepada remaja putri dan ibu-ibu usia
produktif. Kemenkominfo Pelaksanaan kampanye dilakukan di bawah koordinator
Sub-direktorat Informasi dan Komunikasi Kesehatan dengan melibatkan pihak
ketiga untuk mengekseksui program. Evaluasi dilakukan untuk melihat capaian
kampanye terkait jangkauan dan pemahaman masyarakat. Serta tinjauan dilakukan
untuk mengidentifikasi perubahan strategis yang perlu dilakukan untuk kampanye
tahun berikutnya.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Kampanye, Stunting, Perencanaan

Actions (login required)

View Item