Natasya, Rasya (2023) Pengaruh Persepsi Greenwashing, Green Word of Mouth, dan Green Marketing terhadap Purchase Intention H&M Di Jakarta. Masters thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

	Text SAMPUL.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (589kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (308kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (449kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (217kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (53kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (188kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (566kB)

Abstract

Greenwashing telah lama menjadi isu di negara-negara Barat dan maju. Namun, sayangnya hal ini masih kurang dieksplorasi di kalangan akademisi di pasar negara berkembang, khususnya di Indonesia. Penelitian kuantitatif yang disajikan berfokus pada dampak persepsi greenwashing, green word of mouth (“green WOM”) dan green marketing terhadap purchase intention di H&M di Jakarta. Hipotesis dijawab dengan model SEM-PLS menggunakan software SmartPLS3. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada 200 responden di Jakarta diperoleh hasil bahwa persepsi greenwashing tidak memberikan pengaruh terhadap purchase intention dan green WOM yang dapat dipengaruhi oleh faktor kurangnya kepedulian dan kesadaran di Jakarta. Temuan ini berbeda dengan beberapa penelitian di Eropa yang dijadikan referensi saat melakukan penelitian ini. Pada saat yang sama, green WOM memperkuat pengaruh antara green marketing dan purchase intention. Green marketing berpengaruh terhadap purchase intention dan green WOM. Dalam meningkatkan peran green WOM sebagai mediator, pelaku bisnis dapat mengurangi skeptisisme konsumen sehingga menumbuhkan feedback positif konsumen terhadap suatu produk. Implikasi praktisnya bagi perusahaan adalah mengambil langkah-langkah penting menuju keberlanjutan dan perlunya mengadopsi pendekatan berbasis fakta. Pelaku usaha dapat mempersiapkan tindakan green marketing yang lebih substantif, nyata dan transparan kepada konsumen. Perusahaan juga harus mampu memanfaatkan peluang untuk membentuk perilaku konsumen yang sadar akan kelestarian lingkungan untuk meningkatkan niat beli konsumen.

Actions (login required)

View Item