Search for collections on Undip Repository

STUDI KUALITATIF DAMPAK COVID-19 TERHADAP PEMASARAN BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KECAMATAN GUNUNG PATI, KOTA SEMARANG (22m169)

ZIDNI, FATHAN (2022) STUDI KUALITATIF DAMPAK COVID-19 TERHADAP PEMASARAN BUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KECAMATAN GUNUNG PATI, KOTA SEMARANG (22m169). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Cover Fathan Zidni 22b169.pdf

Download (553kB)

Abstract

RINGKASAN
vi
Fathan Zidni, 26010215140049, Studi Kualitatif Dampak Covid-19 terhadap
Pemasaran Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Kecamatan Gunung Pati,
Kota Semarang (Tita Elfitasari dan Lestari Lakhsmi Widowati)
Pada Maret 2020, Covid-19 pertama kali dilaporkan terkonfirmasi di
Indonesia. Sebanyak lebih dari 3.000.000 orang di Indonesia dinyatakan positif
terinfeksi virus Covid-19. Respon cepat terhadap penyebaran infeksi Covid-19 ini
diperkiran memberi dampak yang negative terhadap perekonomian dan
keberlangsungan hidup penduduk. Pasalnya, virus Covid-19 berdampak pada
berbagai sektor industri seperti perdagangan, jasa, dan investasi, tak terkecuali pada
UMKM. Salah satu dampak yang timbul pada UMKM yaitu pada proses pemasaran
produk karena adanya kebijakan sosial dan Physycal Distancing menjadikan proses
jual beli terhambat . Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dampak
Colvid-19 pada pemasaran pembudidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) di
Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang. Pendekatan metode penelitian yang
digunakan adalah studi kualitatif dengan melakukan wawancara langsung terhadap
pembudidaya ikan nila (O. niloticus) di Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang.
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret - April 2022. Data diambil dari 3 orang
pembudidaya ikan nila (O. niloticus) sebagai responden yang berdomisili di
Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Covid-19 mempengaruhi 2 orang responden yaitu responden 1 mengalami
penurunan harga jual sebesar Rp. 7.000 per kg nila ikan pada tahun 2020 dan
responden 3 Rp. 8.000 per kg pada tahun 2020 yang biasanya Rp. 34.000 hingga
Rp. 35.000 per kilo turun menjadi Rp. 27.000 hingga Rp. 28.000 per kilo. Hal
tersebut sebagai akibat dari kebijakan pemerintah yaitu pembatasan sosial berskala
besar (PSBB) yang menyebabkan pembatasan pergerakan masyarakat dan
penutupan pasar sehingga menyebabkan harga jual ikan nila di pasaran menurun
karena hasil kelautan dan perikanan semakin kurang diminati seiring dengan terus
menurunnya daya beli masyarakat secara umum. Berdasarkan hasil penelitian dapat
diperoleh kesimpulan bahwa Covid-19 memberikan dampak terhadap penurunan
harga ikan nila (O. niloticus) di pokdakan Mina Rukun Makmur, Kecamatan
Gunung Pati, Kota Semarang.
Kata Kunci: Covid-19, Harga jual, Ikan nila, Pemasaran

SUMMARY

Fathan Zidni, 26010215140049, Qualitative Study of the Impact Covid-19 on
Marketing of Tilapia Fish (Oreochromis niloticus) in Gunung Pati District,
Semarang City (Tita Elfitasari and Lestari Lakhsmi Widowati).
On March 2020, Covid-19 was first reported confirmed in Indonesia. More
than 3.000.000 people in Indonesia have tested positive for the Covid -19 virus .
Fast response to deployment of Covid-19 infection gives negative impact on
economy and life of residents. The Covid-19 virus has impacted on various
industrial sectors such as trades, services , and investment, including UMKM.
One of the impacts that arise on UMKM is in the product marketing process
because ofsocial policies and Physycal Distancing, the buying and selling process
was hampered . This study aim to analyzing impact of Covid-19 on marketing of
tilapia ( Oreochromis niloticus ) farmers in Gunung Pati District, Semarang City.
The research method is a qualitative study by conducted with tilapia ( O. niloticus
) farmers in Gunung Pati District Semarang City . This study was conducted from
March until April 2022 . Researcher has interviewed 3 tilapia ( O. niloticus )
farmers as respondent , who is domiciled in Gunung Pati District , Semarang City.
The result of this study, Covid-19 has impacted for 2 respondents, first respondent
selling price was dwindled to Rp. 7.000 per kg of tilapia fish in 2020 and second
respondent was dwindled to Rp. 8.000/kilogram in 2020, the usual prices Rp.
34.000 to Rp. 35.000/kilogram has changed to Rp. 27.000 to Rp. 28.000/kilogram .
The result of government policies named large-scale social restrictions (PSBB)
which cause restrictions on people's movement and market closures have
impacted on selling prices of tilapia fish market, because marine and fisheries
products are becoming less desirable as the general consumption was dwindled.
Based on the study, it can be assumed that Covid-19 has impacted to dwindling the
price of tilapia (O. niloticus ) fish in Pokdakan Mina Rukun Makmur , Gunung Pati
District , SemarangCity
Keywords: Covid-19, Selling price, Tilapia fish, Marketing

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Covid-19, Harga jual, Ikan nila, Pemasaran, Covid-19, Selling price, Tilapia fish, Marketing
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Aquatic Resources
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 10 Oct 2023 07:28
Last Modified: 10 Oct 2023 07:28
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17055

Actions (login required)

View Item View Item