Fitry, Dea May and Maharani, Nani and Yuniati, Renni (2019) Pengaruh Ekstrak Spirulina platensis Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Serum serta Hitung Jenis Leukosit pada Paparan Asap Kendaraan Bermotor (Studi in-vivo pada tikus Wistar). Masters thesis, Universitas Diponegoro.
![]() |
Text (cover)
cover.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text (bab 1)
BAB I.pdf Download (48kB) |
![]() |
Text (bab 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
![]() |
Text (bab 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
![]() |
Text (bab 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
![]() |
Text (bab 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
![]() |
Text (bab 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
![]() |
Text (dapus-lampiran)
dapus-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang : Particulate Matter yang berasal dari asap kendaraan bermotor telah diketahui dapat menyebabkan peningkatan kadar radikal bebas yang dapat meningkatkan kadar MDA serum dan hitung jenis leukosit. Spirulina platensis merupakan suatu alga hijau biru yang memiliki efek antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Spirulina platensis dalam dosis bertingkat terhadap kadar MDA serum dan hitung jenis leukosit tikus Wistar yang diberi paparan asap kendaraan bermotor.
Metode : Dua puluh empat ekor tikus Wistar jantan dibagi menjadi 4 kelompok dimana 3 kelompok diberi paparan asap kendaraan bermotor selama 14 hari. Kelompok X1 dan X2 mendapatkan perlakuan paparan asap dan diberikan ekstrak Spirulina platensis peroral dengan dosis 500 dan 750 mg/kgBB/hari, kelompok kontrol negatif (C2) diberikan NaCl 0,9% secara oral dan kelompok kontrol normal tidak mendapatkan paparan asap maupun ekstrak Spirulina platensis. Kadar MDA serum diperiksa dengan metode ELISA dan hitung jenis leukosit dengan pewarnaan giemsa. Analisis data dilakukan dengan uji one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferroni.
Hasil : Rerata kadar MDA serum pada hari ke-14 kelompok X1, X2, C1 dan C2 adalah 326,7+44,51;178,6+25,22;195,0+22,15;376,1+55,57ng/mL dengan p<0,001. Pada hitung jenis leukosit kelompok X1,X2,C1 dan C2 ditemukan rerata jumlah neutrofil adalah 4,0+1,52;4,7+2,13;4,7+2,07;12,8+3,49x103/µL dengan p<0,001, eosinofil 7,4+2,12; 5,1+0,98; 1,8+1,17 dan 8,5+1,87 x103/µL dengan p<0,001, monosit 10,4+2,26; 5,1+1,91; 1,7+1,21;10,3+2,16 x103/µL dengan p <0,001, dan limfosit 5,3+2,50; 3,8+1,94; 4,3+2,07;11,8+5,27 x103/µL dengan p<0,001.
Kesimpulan : Pemberian ekstrak Spirulina platensis dosis 750mg/kgBB berpengaruh pada kadar MDA serum serta jumlah neutrofil dan limfosit dan pemberian dosis 500 dan 750mg/kgBB berpengaruh pada jumlah eosinofil dan monosit.
Keywords : Spirulina platensis, PM2,5, MDA, Leukosit
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spirulina platensis, PM2,5, MDA, Leukosit |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science |
Depositing User: | heni lutfiatun |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 07:54 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 07:54 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14672 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |