Adn, Nadia Audy Janatun (2023) PENGELOLAAN KONFLIK RELASI ASMARA KARENA KEBIASAAN PENGUNGKAPAN OVERTHINKING PASANGAN MELALUI MEDIA SOSIAL TIK-TOK. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (287kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (396kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (129kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (132kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (159kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (375kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman individu dalam mengelola konflik pada hubungan asmara ketika salah satu nya memiliki kebiasaan untuk mengungkapkan perasaan overthinking pasangan di media sosial Tik-Tok. Hubungan asmara tidak terlepas dari adanya konflik baik hubungan tersebut merupakan Geographically Close Relationship maupun Long Distance Relationship. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana setiap individu dalam mengelola konflik yang terjadi dan juga upaya untuk pemeliharaan hubungan.

Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi yang memahami fenomena dari kehidupan para pelakunya. Teori yang digunakan adalah Conflict Mode Instrument Theory, Communication Management Privacy Theory, dan Relation Maintenance Theory. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa setiap informan mengungkapkan perasaan overthinking pasangan yang dialami ke dalam media sosial Tik-Tok yang kemudian memicu terjadinya konflik. Konflik terjadi karena perbedaan pandangan antara pihak pria dan pihak wanita. Perbedaan pandangan tersebut yaitu pihak pria yang lebih menghargai privasi dengan tidak menyukai jika hubungannya yang mengarah ke negatif diunggah ke dalam media sosial Tik-Tok secara publik, sedangkan pihak wanita cenderung untuk membagikan konten di media sosial Tik-Tok secara public yang berhubungan dengan perasaan negatif dari hubungan berpacaran.

Hubungan asmara di era digital saat ini yang mengandalkan media sosial sebagai salah satu wadah untuk mengungkapkan ekspresi yang dialami akan berbeda pada hubungan asmara di masa dahulu dimana media sosial belum ada seperti saat ini. Oleh karena itu, adanya pengelolaan konflik dilakukan untuk dapat mengatasi konflik yang terjadi karena pengungkapan overthinking oleh pasangan melalui media sosial secara publik.

Beberapa gaya pengelolaan konflik yang diterapkan pada setiap informan mayoritas menggunakan gaya kolaborasi sebagai cara efektif untuk menyelesaikan masalah. Dalam usaha mempertahankan hubungan setiap pasangan selalu berusaha untuk memberikan apa yang diinginkan dan apa yang dibutuhkan oleh masing-masing, serta menerapkan lima strategi pemeliharaan hubungan berupa positivity, openness, assurance, task sharing, dan networking.

Kata Kunci : Hubungan Asmara, Overthinking, Konflik, Media Sosial

Actions (login required)

View Item