Search for collections on Undip Repository

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUARAN HASIL OPERASI REKONSTRUKSI PAYUDARA PASCA KEGANASAN PADA PASIEN DENGAN KARSINOMA MAMMAE YANG TELAH DILAKUKAN OPERASI MODIFIKASI RADIKAL MASTEKTOMI DI RSUP DR. KARIADI PERIODE JANUARI 2019 – APRIL 2023

Prabowo, Wahyu Hendra and Najatullah, Najatullah and Prasetyo, Agung Aji (2023) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUARAN HASIL OPERASI REKONSTRUKSI PAYUDARA PASCA KEGANASAN PADA PASIEN DENGAN KARSINOMA MAMMAE YANG TELAH DILAKUKAN OPERASI MODIFIKASI RADIKAL MASTEKTOMI DI RSUP DR. KARIADI PERIODE JANUARI 2019 – APRIL 2023. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (Wahyu Hendra Prabowo-Abstrak-Tesis)
Abstrak.docx

Download (14kB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian pada perempuan yang diakibatkan oleh kanker. Tatalaksana utama pada kanker payudara adalah operasi, dimana beberapa pilihan metode operasi yang direkomendasikan adalah breast-conserving surgery atau mastektomi. Tidak adanya payudara memiliki dampak yang besar sehingga dalam beberapa tahun belakang, rekonstruksi pasca operasi mastektomi memberikan kesempatan untuk mengatasi beban emosional dan aestetik dari keganasan yang dialami.

Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif. Sampel merupakan pasien yang didiagnosis karsinoma mammae yang telah dilakukan operasi modifikasi radikal mastektomi di RSUP dr.Kariadi periode Januari 2019 – April 2023 yang memenuhi kriteria penelitian dengan sampel sebanyak 45 subjek. Data diolah dengan software SPSS for windows, dilakukan analisis deskriptif.

Hasil: Sebagian besar pasien yang menjalani rekonstruksi payudara post MRM berada pada kelompok usia >40 tahun (71,1%), menderita karsinoma mammae stadium 2 (44,4%) dan stadium 3 (40%), gambaran invasive ductal carcinoma (84,4%), payudara pada sisi kanan (64,4%). Beberapa diantaranya menderita hipertensi (13,3%) atau diabetes melitus (22,2%). Jenis rekonstruksi yang paling banyak digunakan adalah STSG (82,2%). Sebagian kecil pasien mengalami dehiscence (17,8%). Pada penilaian karnofsky score, skor terbanyak yaitu 70 (64,4%), diikuti 60 (17,8%), 80 (11,1%), 50 (4,4%), dan 40 (2,2%).

Kesimpulan: Karakteristik pasien yang menjalani rekonstuksi payudara pasca keganasan pada pasien dengan karsinoma mammae pasca operasi MRM didominasi kelompok usia > 40 tahun, tidak menderita hipertensi maupun diabetes melitus, stadium 2, histopatologi invasive ductal carcinoma, payudara sisi kanan. Pilihan rekonstruksi didominasi STSG dengan komplikasi pasca operasi berupa dehiscence pada sebagian kecil pasien. Karnofsky score didominasi skor 70.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: MRM, rekonstruksi payudara, ca mammae, karnofsky score, dehiscence
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 05 Jul 2023 03:41
Last Modified: 05 Jul 2023 03:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/14408

Actions (login required)

View Item View Item