TIAS, NI KETUT PUSPITA SETIANING (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA MENARCHE TIDAK NORMAL PADA REMAJA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NI KETUT.pdf - Published Version Download (376kB)

Abstract

Menarche adalah haid pertama yang dialami seorang wanita, yang sebenarnya digambarkan dengan keluarnya darah dari vagina. Usia menarche pada setiap wanita dapat bergeser, yaitu antara usia 10-16 tahun dengan rata-rata 12,5 tahun. Wanita yang mengalami menarche pada usia di bawah 12 tahun dikatakan mengalami menarche dini sedangkan menarche lebih dari 14 tahun dikatakan mengalami menarche terlambat atau tarda. Masalah kesehatan dapat terjadi akibat periode menstruasi yang tidak normal pada remaja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi, frekuensi konsumsi fastfood, tingkat sosial ekonomi keluarga, dan tingkat paparan audio visual terhadap usia menarche yang tidak normal. Studi pendekatan observasional analitik menggunakan rancangan studi cross sectional. Responden berjumlah 100 remaja siswi SMP di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen yang sudah mengalami menarche. Pengukuran menggunakan kuesioner. Analisis hubungan yang digunakan adalah korelasi Rank Spearman. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi, frekuensi konsumsi fastfood, dan paparan audio visual dengan usia menarche yang tidak normal (p value 0,001). Sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat sosial ekonomi keluarga dengan usia menarche (p value 0,758). Diharapkan responden mengurangi kebiasaan makan makanan fastfood karena kandungannya yang tidak baik bagi tubuh.

Kata Kunci : Usia menarche, Menarche tidak normal, Remaja, Gemolong

Actions (login required)

View Item