Putri, Asti Dwi Rahmawati (2023) Studi Komparasi Derajat Premenstrual Syndrome (PMS) berdasarkan Strategi Regulasi Emosi pada Mahasiswi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
BAB I (12).pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
Text
BAB II (12).pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
|
Text
BAB III (12).pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
|
Text
BAB IV (12).pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
Text
BAB V (12).pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text
BAB VI (12).pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (20).pdf Download (134kB) |
|
Text
LAMPIRAN (22).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
COVER - ABSTRAK (1).pdf Download (441kB) |
Abstract
Kondisi premenstrual syndrome (PMS) umum terjadi pada kelompok perempuan usia reproduksi dimulai dari setelah menarche sampai menopause, tak terkecuali pada kelompok mahasiswi. Tingkat keparahan PMS dapat dipengaruhi oleh regulasi emosi. Strategi regulasi emosi baik cognitive reappraisal maupun expressive supression yang diterapkan sehari – hari oleh individu dalam mengelola situasi emosional dapat berpengaruh pada tingkat keparahan PMS. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi perbedaan derajat PMS berdasarkan strategi regulasi emosi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif komparatif. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswi keperawatan S1 reguler 2019 – 2022 yang mengalami PMS sebanyak 277 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan google form yang berisikan kuesioner Shortened Premenstrual Assessment Form (SPAF) dan Emotion Regulation Questionnaire (ERQ). Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T-test Independent. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa rerata PMS mahasiswi adalah sebesar 26,53 yang termasuk PMS ringan, sedangkan mahasiswi yang memiliki regulasi emosi cognitive reappraisal sebanyak 137 responden (49,5%) dan expressive suppression sebanyak 140 responden (50,5%). Hasil dari analisis bivariat menunjukkan bahwa rerata PMS kelompok cognitive reappraisal adalah 22,71 dan rerata PMS kelompok expressive suppression sebesar 30,28 dengan p value 0,000 (p< 0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna pada derajat PMS berdasarkan dua kelompok strategi regulasi emosi. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan bagi institusi pendidikan keperawatan dapat meningkatkan upaya promosi kesehatan dalam bentuk pemberian edukasi ataupun program pelatihan kepada para mahasiswi mengenai cara mengendalikan emosi yang baik dan penanganan gejala PMS yang tepat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 07:43 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 07:43 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13900 |
Actions (login required)
View Item |