TYAS, LILIAN HANING (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA PINTAR PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN BREBES (STUDI SMP NEGERI 3 SATU ATAP KECAMATAN BANTARKAWUNG). Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (616kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (512kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (546kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (728kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (34kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (100kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (470kB)

Abstract

Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program pemerintah pada bidang
pendidikan sebagai upaya memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. SMP
Negeri 3 Satu Atap Bantarkawung merupakan salah satu sekolah di Kabupaten
Brebes yang peserta didiknya mendapatkan PIP. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui proses implementasi dan mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor
penghambat PIP di SMP Negeri 3 Satu Atap Bantarkawung. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling.
Sumber data melalui hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa PIP sudah berjalan dengan baik. Tujuan PIP untuk
meningkatkan akses pendidikan, mencegah terjadinya anak putus sekolah akibat
kesulitan ekonomi dan menarik siswa putus sekolah untuk kembali mendapatkan
layanan pendidikan. Karakteristik agen pelaksana, komunikasi, kondisi sosial,
ekonomi dan politik menjadi faktor pendorong. Ketidaksesuaian penggunaan dana
bantuan oleh masyarakat, penerima bantuan yang belum sepenuhnya tepat sasaran,
keterlambatan sekolah dalam pengumpulan berkas serta keterlambatan pencairan
menjadi faktor penghambat. Pada penelitian ini ditemukan juga faktor budaya yang
mempengaruhi implementasi kebijakan Program Indonesia Pintar, dimana persepsi
masyarakat mengenai alasan putus sekolah dikarenakan masyarakat lebih memilih
untuk bekerja diluar kota untuk membantu ekonomi keluarga. Rekomendasi pada
penelitian yaitu memberikan penyuluhan kepada orang tua mengenai pentingnya
pendidikan, upaya pemantauan pemanfaatan dana PIP, pembaruan dan pemadanan
data untuk meminimalisir ketidaktepatan sasaran penerima dan mendorong peran
lebih BUMN dalam memastikan bank penyalur untuk memimalisir keterlambatan
pencairan.
Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Program Indonesia Pintar

Actions (login required)

View Item