Search for collections on Undip Repository

IMPLEMENTASI PROGRAM IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS SRONDOL KOTA SEMARANG

Pandiangan, Natalia Scolastika (2022) IMPLEMENTASI PROGRAM IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS SRONDOL KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
COVER.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (483kB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (175kB)
[img] Text
BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (255kB)
[img] Text
BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (450kB)
[img] Text
BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (122kB)

Abstract

Kota Semarang memiliki target imunisasi BCG sebesar 95%. Puskesmas Srondol
memiliki capaian imunisasi BCG terendah di Kota Semarang di tahun 2021, yaitu
sebesar 80,37%. Capaian tersebut di bawah target yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kota Semarang. Peraturan Menteri Kesehatan No. 12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi
program imunisasi BCG di Puskesmas Srondol dan mengetahui faktor penghambat dan
pendorong dalam implementasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif dengan Teknik pengambilan data dengan wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Implementasi program imunisasi BCG di Puskemas Srondol melihat
proses pelaksanaan program dan memperhatikan adanya resources committed, yaitu
sarana dan prasana imunisasi BCG. Proses pelaksanaan program meliputi pendanaan,
perencanaan, distribusi vaksin, penyimpanan dan pemeliharaan logistik, penyampaian
atau sosialisasi program imunisasi BCG, dan pelaksanaan pelayanan imunisasi. Dalam
resources commited melihat ketersediaan sarana prasarana dalam pengelolaan logistik
dan penyimpanan vaksin dan kegiatan imunisasi. Dalam proses pelaksanaan program
terdapat kekurangan dalam bagian sosialisasi dan pelaksanaan pelayanan imunisasi.
Dalam resources committed ketersediaan sarana dan prasarana sudah cukup dan layak.
Penentuan faktor determinan implementasi program menggunakan teori Edwards III
yang meliputi variabel komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi.
Komunikasi, disposisi, dan sturktur birokrasi adalah faktor pendorong sedangkan
sumberdaya adalah faktor penghambat. Saran diberikan adalah diadakan sosialiasi
rutin rutin secara merata di wilayah kerja puskesmas dan menambah petugas untuk
posisi koordinator program imunisasi.
Kata kunci : implementasi program, program imunisasi BCG, Puskesmas Srondol

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 20 Jun 2023 04:25
Last Modified: 11 Jun 2024 04:54
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13652

Actions (login required)

View Item View Item