SHOLICHAH, IDFIANI (2023) ANALISIS PERUBAHAN ZONA NILAI TANAH DAN PENGGUNAAN LAHAN AKIBAT PEMBANGUNAN UNDERPASS JENDERAL SOEDIRMAN KABUPATEN BANYUMAS. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110118120021-COVER.pdf Download (741kB)
	Text 21110118120021-ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text 21110118120021-BAB I-PENDAHULUAN.pdf Download (191kB)
	Text 21110118120021-BAB II-TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (779kB) | Request a copy
	Text 21110118120021-BAB III-METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110118120021-BAB IV-HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110118120021-BAB V-KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) | Request a copy
	Text 21110118120021-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB)
	Text 21110118120021-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah Kabupaten Banyumas terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur wilayah, salah satunya dengan pembangunan Underpass Jenderal Soedirman yang terletak di Kelurahan Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat.
Pembangunan tersebut berdampak kepada daerah di sekitarnya terutama Kelurahan Bantarsoka dan Kelurahan Kedungwuluh salah satunya pada perubahan harga tanah serta penggunaan lahan. Terkait hal tersebut, peneliti melakukan penelitian
mengenai perubahan zona nilai tanah dan penggunaan lahan yang terjadi. Metode penilaian tanah yang digunakan adalah metode penilaian massal dan pendekatan biaya. Analisis perubahan dilakukan berdasarkan radius jarak 0-1000 meter dengan interval 250 meter dari titik Underpass Jenderal Soedirman dengan rentang tahun 2017-2019 dan 2019-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penggunaan lahan dalam kurun waktu 2017-2019 dengan luasan terbesar pada
radius 0-250 meter yaitu perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi semak belukar dengan luasan 2,298 Ha. Pada kurun waktu 2019-2022 terjadi perubahan penggunaan lahan terbesar pada radius 0-250 meter yaitu perubahan penggunaan lahan semak belukar menjadi kebun dan tanaman campuran dengan luasan 1,86 Ha. Perubahan nilai tanah pada tahun 2017-2019 terjadi kenaikan nilai tanah terbesar yaitu Rp 4.761.549,04 adalah zona 6 yang berada pada radius 250-500 meter dari Underpass. Dalam kurun waktu 2019-2022 kenaikan nilai tanah terbesar yaitu Rp 9.912.087,56 adalah zona 16 yang berada pada radius 250-500 meter dari Underpass. Berdasarkan hasil regresi, variabel jarak ke Underpass Jenderal Soedirman, jalan kolektor primer, dan jalan kolektor sekunder, berpengaruh terhadap nilai tanah pada tahun 2022 sebesar 31,1% dan 30,3% terhadap perubahan nilai tanah tahun 2017-2022.

Actions (login required)

View Item