HANIZA, TSANIA ZAHRA (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH PADA INDUSTRI BATIKDI DESA SAMBOREJO, KABUPATEN PEKALONGAN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (704kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (492kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (371kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (328kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (31kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (237kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kabupaten Pekalongan sebagai salah satu pusat penghasil batik di Indonesia selalu berkaitan erat dengan permasalahan air limbah industri batik. Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah berupaya menangani isu pencemaran air limbah industri batik dengan menerbitkan suatu kebijakan yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Limbah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan dan mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat dalam implementasi kebijakan pengelolaan Air Limbah pada industri batik di Desa Samborejo, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para pelaku industri batik di Desa Samborejo belum memenuhi beberapa kewajiban serta tidak memiliki izin pembuangan air limbah yang telah ditetapkan dalam kebijakan, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku industri batik di Desa Samborejo belum dilakukan secara ketat, dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan belum mampu memberikan sanksi tegas kepada para pelaku industri batik di Desa Samborejo yang melakukan pelanggaran. Faktor penghambatnya antara lain, masih banyaknya standar dan tujuan implementasi kebijakan yang belum dapat tercapai, adanya sumber daya anggaran yang terbatas,komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan para pelaku industri batik di Desa Samborejo yang tidak berkelanjutan, kegiatan pengawasan juga belum dilakukan secara ketat, dan adanya kondisi social ekonomi yang tidak kondusif.

Kata kunci: implementasi kebijakan, pengelolaan air limbah, industri batik

Actions (login required)

View Item