Saragih, Wina Natasya (2023) PENGARUH INTENSITAS MENONTON KONTEN KREATOR SATWA LIAR DI YOUTUBE DAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI SATWA LIAR TERHADAP SIKAP MASYARAKAT PADA KEPEMILIKAN SATWA LIAR SEBAGAI PELIHARAAN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Download (556kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Download (461kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Download (848kB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (538kB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
|
Text
BAB 5.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (239kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (505kB) |
Abstract
Satwa liar merupakan jenis satwa yang hidup di alam liar, baik itu di darat, laut, maupun udara. Namun, dewasa ini kepemilikan satwa liar sebagai hewan peliharaan marak dipraktikkan oleh berbagai kalangan dan masyarakat juga semakinmenormalisasipraktikkepemilikansatwa liar sebagaipeliharaanini. Sosial media saatini juga sudahberkembang sangat pesat. Salah satu platform sosial media yang ramai menampilkan konten satwa liar sebagaipeliharaan ini adalah YouTube. Di YouTube, konten-konteninimemilikibanyaksekalipenonton. Para YouTuber yang mengangkat tema ini sebagaitemautama di kanal YouTube mereka juga memiliki banyak sekali pengikut dan penonton setia. Di sisi lain, menjadikan satwa liar sebagai peliharaan memiliki banyak sekali dampak dan resiko, baik bagi satwa itu sendiri, bagi manusia di sekitarnya, maupun bagi lingkungan alam. Oleh karena itu, fenomena tren kepemilikan satwa liar ini dikhawatirkan dapat memengaruhi sikap masyarakat pada kepemilikan satwa liar sebagai peliharaan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksplanatori. Melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden dengan karakteristik masyarakat Indonesia, berusia 16 – 64 tahun, dan penonton konten kreator satwa liar di YouTube ditemukan hasil bahwa intensintas menonton konten kreator satwa liar memengaruhi sikap masyarakat pada kepemilikan satwa liar sebagai peliharaan, hal ini didukung dari angka signifikasi sebesar 0,000 dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,176. Ini artinya intensitas menonton konten kreator satwa liar memengaruhi sikap masyarakat pada kepemilikan satwa liar sebesar 17,6%, hal ini sejalan dengan Social Media Framework Theory yang dikemukaanolehLynn A. McFarland dan Robert E. Ployhart. Ditemukan juga hasil bahwa tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh responden mengenai satwa liar memengaruhi sikap responden pada kepemilikan satwa liar sebagai peliharaan, hal ini dilihat dari hasil signifikansi yang menunjukkan angka 0,011dan koefiesndeterminasisebesar 0,063 serta menunjukkan keselarasan dengan Teori Respon Kognitif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 07 Jun 2023 06:36 |
Last Modified: | 07 Jun 2023 06:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/13307 |
Actions (login required)
View Item |