Anggara, Muhammad Rafli (2022) ANALISIS KETEPATAN INSTRUMENKEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS REDUCE, REUSE, RECYCLE (3R)DI DESA ADIKARTO, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover Depan-Daftar isi.pdf - Submitted Version Download (689kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (805kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (833kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	Text DAFPUS.pdf - Submitted Version Download (397kB)

Abstract

Sampah menjadi masalah publik di Indonesia seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang tidak diikuti dengan pengelolaan sampah yang baik termasuk di Kabupaten Magelang dengan menjadi salah satu daerah darurat sampah. Desa Adikarto Kecamatan Muntilan menjadi salah satu wilayah yang kurang optimal dilihat dari kuantitas sampah yang diproduksi dan masuk ke TPA Pasuruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketetapan dari penggunaan instrumen kebijakan campuran (mixed instrument policy) dalam kebijakan pengelolaan sampah berbasis reduce, reuse, dan recycle (3R) di Desa Adikarto Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. metode peneltian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, obervasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori instrumen kebijakan milik Howlett & Ramesh serta teori implementasi kebijakan Van Metter & Van Horn. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengggunaan instrumen kebijakan campuran sudah tepat digunakan karena untuk melaksanakan kebijakan pengelolaan sampah karena perlu campur tangan pemerintah daerah agar pelaksanaan kebijakan benar-benar optimal. Faktor pendorong ketepatan instrumen ini antara lain dari subsidi, retribusi, standar dan sasaran kebijakan, dan sumber daya yang memadai. Sedangkan faktor penghambat dapat diketahui dari penyebaran informasi, pelelangan hak, komunikasi, Karakteristik organisasi, sikap para pelaksana, sera kondisi lingkungan. Rekomendasi yang dapat diberikan peneliti antara lain adalah perbaikan sistem komunikasi, adanya sosialisasi lanjutan, kegiatan pelatihan pengelolaan sampah, edukasi peran masing-masing stakeholders, upaya kerjasama dengan pihak swasta, evaluasi internal baik desa maupun DLH, dan pembuatan SOP yang jelas.

Kata Kunci : Sampah, Ketepatan, Instrumen Kebijakan.

Actions (login required)

View Item