Terra Pusparani, Eleonora and Ardiaria, Martha and Rustanti, Ninik Hubungan Screen-time dan Kebiasaan Konsumsi Ultra-processed Food dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Pascapandemi. -. (Unpublished)

Text (Abstrak) Abstrak_Eleonora Terra Pusparani.docx Download (18kB)

Abstract

Latar Belakang: Obesitas dapat terjadi karena kurangnya aktivitas fisik yang kurang dan konsumsi energi yang berlebih. Kegiatan perkuliahan khususnya pada mahasiswa tingkat akhir yang dilakukan secara daring dapat memicu meningkatnya screen-time dan kebiasaan konsumsi ultra-processed food (UPF). UPF merupakan makanan-makanan yang pada proses pembuatannya ditambah zat aditif yang digunakan industri. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui hubungan antara screen-time dan konsumsi UPF dengan kejadian obesitas pada mahasiswa pasca pandemi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan 117 subjek penelitian yang masuk ke dalam kriteria inklusi dan diambil dengan consecutive sampling. Data yang dikumpulkan berupa data screen-time, asupan energi UPF, berat badan, tinggi badan, tingkat aktivitas fisik, serta jenis kelamin. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Spearman Rho dan uji multivariat regresi linier.
Hasil: Sebanyak 52,1% subjek memiliki aktivitas fisik yang kurang, 55,6% subjek memiliki status gizi tidak obesitas, dan seluruh responden memiliki screen-time yang tinggi. Terdapat hubungan antara screen-time dengan kejadian obesitas (r=0,669, p= 0,00) dan terdapat hubungan antara konsumsi UPF dengan kejadian obesitas mahasiswa (r=0,535, p=0,00).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara screen-time dan konsumsi UPF terhadap kejadian obesitas pada mahasiswa pasca pandemi.
Kata Kunci: Mahasiswa, Obesitas, Screen-time, Ultra-Processed Food

Actions (login required)

View Item