Arsila, Idha and Zubaidah, Zubaidah (2023) Hubungan Game Addiction dengan Risiko Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text COVER-SEBELUM BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (139kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB)

Abstract

Perkembangan teknologi menunjukkan kenaikan dari penggunaan perangkat online termasuk game. Game menjadi hiburan berbagai kalangan usia termasuk anak-anak. Kecanduan game atau game addiction menyebabkan masalah psikososial dan mental yang mengarah pada risiko terjadinya Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan game addiction dengan risiko ADHD pada anak usia sekolah di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen. Penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan survei. Total sampel dari penelitian ini adalah 128 pasang orang tua dan anak usia sekolah kelas 4, 5, dan 6 sekolah dasar di SDN 1 Ambalresmi dan SDN Kenoyojayan. Data diambil menggunakan kuesioner yaitu Indonesian Online Game Questionnaire (IOGQ) yang diisi oleh anak dan Skala Penilaian Perilaku Anak Hiperaktif Indonesia (SPPAHI) yang diisi oleh orang tua. Analisis data menggunakan uji korelasi Somers’d. Hasil penelitian diperoleh bahwa persentase game addiction terbesar berada pada kategori kecanduan ringan sebesar 65,6% dengan 47 (36,7%) anak tidak berisiko ADHD dan 37 (28,9%) anak berisiko ADHD. Hasil korelasi Somers’d diperoleh p-value 0,000<0,05 dan r = 0,448 yang menunjukkan ada hubungan bermakna antara game addiction dengan risiko ADHD dengan kekuatan hubungan cukup kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan cukup kuat, bermakna, dan arah positif antara game addiction dengan risiko ADHD pada anak usia sekolah. Oleh karena itu, peneliti berharap agar perlu dilakukan pengawasan dan pembatasan anak dalam bermain perangkat seluler terutama saat bermain game.

Actions (login required)

View Item