Hardimarta, Fransisca Pramesshinta and Dharmana, Edi and Kisdjamiatun, Kisdjamiatun (2014) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA) DALAMMENINGKATKAN KADAR IFN- DAN MENURUNKAN INDEKS PARASITEMIA(Uji Coba pada Mencit Swiss yang diinokulasi Plasmodium berghei ANKA). Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (Cover)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Download (44kB) |
|
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
|
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
Abstract
LATAR BELAKANG : Kandungan acetoginin dan flavonoid dalam ekstrakdaun sirsak berperan sebagai antiplasmodium secara in vitro. Penelitian inibertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun sirsak dapat meningkatkankadar IFN- dan menurunkan indeks parasitemia pada mencit Swiss yangdiinokulasi P. berghei ANKA.METODE : Desain penelitian adalah Posttest Only Randomized Control GroupDesign, menggunakan mencit strain Swiss sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi6 kelompok perlakuan yaitu k(-) mencit sehat, k(+) mencit yang diinokulasi P.berghei ANKA, p1 dan p2 diberi ekstrak daun sirsak dosis 100 dan 200mg/kgBB/hari selama 14 hari, p3 dan p4 diberi ekstrak daun sirsak dosis 100 dan200 mg/kgBB/hari selama 14 hari dan hari ke 7 diinokulasi P. berghei ANKA.Darah diambil dari ekor mencit pada hari ke 3 , 5 dan 7 setelah inokulasi P.berghei ANKA untuk menghitung indeks parasitemia. Pengukuran kadar IFN-dari supernatan kultur limpa dengan menggunakan ELISAHASIL : Rerata kadar IFN- kelompok k(+) lebih tinggi dibanding kelompok k(-), sedangkan kelompok p3 dan p4 lebih rendah dibanding kelompok k(+). Reratakadar IFN- kelompok k(-) lebih tinggi dibanding kelompok p1, dan kelompok p2lebih tinggi dibanding kelompok k(-). Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkanbahwa tidak terdapat perbedaan secara bermakna rerata kadar IFN- antara semuakelompok perlakuan (p=0,241). Rerata indeks parasitemia hari ke 3 lebih rendahbermakna pada kelompok p3, pada hari ke 7 rerata indeks parasitemia kelompokp4 lebih rendah bermakna dibanding p3.Hasil uji korelasi Spearman Rank antarakadar IFN- dan indeks parasitemia setelah diberi ekstrak daun sirsakmenunjukkan tidak ada korelasi (p>0,05).SIMPULAN : Pemberian ekstrak daun sirsak tidak bermakna dalammeningkatkan kadar IFN- namun secara bermakna dapat menurunkan indeksparasitemia dan tidak didapatkannya korelasi antara kadar IFN- dan indeksparasitemia setelah pemberian ekstrak daun sirsak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : Ekstrak daun sirsak, P. berghei ANKA, Kadar IFN-, Indeks |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Biomedical Science |
Depositing User: | heni lutfiatun |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 04:01 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 04:01 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11644 |
Actions (login required)
View Item |