Emi, Robiyati (2023) PENILAIAN KINERJA TATA KELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN (SIMPEL) DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN NGAWI MENGGUNAKAN COBIT 2019. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 1. Cover.pdf Download (160kB)
	Text 3. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (194kB)
	Text 4. HALAMAN PENGESAHAN 1&2.pdf Download (269kB)
	Text 7. ABTRAK.pdf Download (152kB)
	Text 8. ABSTRACT.pdf Download (151kB)
	Text 9. DAFTAR ISI.pdf Download (182kB)
	Text 14. BAB I.pdf Download (281kB)

Abstract

ABSTRAK
Sistem Informasi Manajemen Pembelajaran (SIMPEL) adalah sistem informasi yang
secara umum dapat membantu elemen pendidikan dalam memanajemen dan memantau
pembelajaran maupun penilaian siswa tingkat SD sampai dengan SMP. Keberadaan
teknologi informasi seperti SIMPEL sangat membantu memudahkan segala urusan dalam
memberikan layanan Pendidikan secara efektif dan efisien. Namun dalam keberjalanannya,
pemanfaatan SIMPEL dianggap kurang optimal. Dinas Pendidikan Ngawi mengalami
kesulitan untuk memastikan ataupun menentukan kematangan tata kelola SIMPEL saat ini
karena pengetahuan sumber daya manusia yang kurang mengenai tata kelola teknologi
informasi. Mengingat pentingnya peran teknologi informasi saat ini, maka dilakukan
penilaian kinerja tata kelola pada sistem ini untuk mengetahui kematangan tata kelola
berdasarkan level kapabilitas COBIT 2019. Penilaian kinerja tata kelola dilakukan untuk
memastikan SIMPEL dapat mencapai level yang diharapkan dengan pemberian
rekomendasi. Langkah yang dilakukan dalam melakukan penilaian kinerja tata kelola
SIMPEL adalah identifikasi permasalahan, observasi dan wawancara, identifikasi desain
faktor, penentuan domain, penentuan responden, penentuan target level kapabilitas,
penghitungan level kapabilitas, analisis kesenjangan, dan pemberian rekomendasi. Hasil
penghitungan level kapabilitas pada domain APO12 (mengelola risiko) dan BAI01
(mengelola program) berada pada level 0 di mana proses masih belum dilakukan. Domain
APO07 (mengelola sumber daya manusia) berada pada level 1 di mana proses sudah
dilakukan. Domain APO04 (mengelola inovasi) berada pada level 2 di mana proses sudah
dijalankan dan mencapai tujuannya. Domain APO02 (mengelola strategi), APO11
(mengelola kualitas), dan BAI02 (mengelola definisi kebutuhan) berada pada level 3 di
mana proses sudah dikelola dengan baik dan memiliki standar operasional. Domain DSS03
(mengelola permasalahan) berada pada level 4 di mana proses sudah dianalisis dan diukur.
Target level kapabilitas untuk setiap domain adalah level 4. Terdapat kesenjangan level
pada domain APO12 dan BAI01 sebesar 4, domain APO07 sebesar 3, domain APO04
sebesar 2, domain APO02, APO11, dan BAI02 sebesar 1 serta domain DSS03 sebesar 0.
Berdasarkan analisis kesenjangan tersebut, rekomendasi diberikan kepada Dinas
Pendidikan Ngawi agar mencapai target level yang diharapkan.
Kata Kunci : COBIT 2019, domain, Dinas Pendidikan, level kapabilitas, tata kelola,
SIMPEL

Actions (login required)

View Item