Tumanggor, Fransiska Riati Sutanti and Dewi, Nur Setyowati and Anggorowati, Anggorowati (2022) Resiliensi Ibu yang Memiliki Balita dengan Kanker. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Hal.Depan.pdf Download (989kB)
	Text 1.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text 2.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text 3.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text 4.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text 5.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text 6.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (163kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kanker merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada anak dengan setengah adalah balita. Balita dengan kanker mengalami gangguan fisik, kognitif, fungsi adaptif, fungsi emosional serta memiliki harapan hidup yang pendek yang berdampak pada orangtua khususnya ibu. Ibu juga mengalami beban perawatan lebih tinggi yang meningkat seiring dengan durasi perawatan yang lebih lama. Fenomena didapatkan bahwa ibu berjuang dan bertahan dalam merawat anak karena ada harapan kesembuhan dengan menjalani semua prosedur pengobatan dan perawatan anak dengan kanker. Belum terdapat penelitian mengenai resiliensi ibu yang memiliki balita dengan kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan resiliensi ibu yang memiliki balita dengan kanker. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologi dengan jumlah partisipan sebanyak 10 ibu yang dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu ibu sebagai pengasuh utama, anak usia 1-5 tahun yang terdiagnosis kanker ±12 bulan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2022. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur menggunakan pedoman wawancara dan alat perekam dengan pertanyaan utama yaitu bagaimana perjuangan ibu selama merawat anak dengan kanker. Analisis data menggunakan Moustakas. Hasil penelitian didapatkan bahwa penyakit kanker dianggap akibat kesalahan di masa lalu, namun memaafkan diri dengan menyadarinya sebagai anugrah hidup. Selama proses perawatan dan pengobatan membuat ibu harus sabar, ikhlas dan bersyukur dalam menjalani takdir hidup. Ibu berjuang dan berkomitmen pada pengobatan yang ketat untuk kesembuhan anak. Tantangan yang dihadapi mengharuskan ibu menguatkan diri dan bersandar pada Tuhan sehingga mendapat ketenangan dan kekuatan diri. Saran penelitian ini dapat berimplikasi pada intervensi keperawatan seperti hope terapi dalam meningkatkan resiliensi dalam menghadapi tantangan perawatan anak dengan kanker.

Actions (login required)

View Item