Novriyaldi, Novriyaldi and Widowati, Nina and Maesaroh, Maesaroh (2021) Analisis Aktor Implementasi Kebijakan BRT (Bus Rapid Transit) Semarang Dalam Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Kota Semarang/79/ADM.PUBLIK/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text Cover.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (904kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (542kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (515kB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (421kB)
	Text BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (325kB)
	Text Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Transportasi mempunyai peranan sangat strategis pada proses kegiatan pembangunan infrastruktur area perkotaan. Munculnya kebijakan BRT (Bus Rapid Transit) di Kota Semarang dilatar belakangi oleh upaya perbaikan transportasi publik yang dilakukan oleh Pemeritah Kota Semarang, Dinas Perhubungan dan Badan Layanan Umum BRT Semarang. Penelitian bertujuan untuk menganalisis peran aktor serta menjelaskan faktor pendorong dan faktor penghambat keberhasilan peran aktor dalam mencapai tujuan implementasi kebijakan BRT Semarang dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada peran masyarakat masih tergolong kecil karena tidak adanya kepentingan dan kekuasaan yang dimiliki masyarakat sebagai aktor implementasi kebijakan BRT Semarang, pada faktor penghambat keberhasil peran aktor masih belum optimal pada partisipasi dalam pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah, sumber daya manusia yang dimiliki oleh Badan Layanan Umum BRT Semarang dan pada partisipasi, aksesibilitas dan tingkat pengetahuan masyarakat dalam implementasi kebijakan BRT Semarang. Saran yang dapat peneliti berikan, Untuk meningkatkan peran Masyarakat, disini Pemerintah, Dinas Perhubungan dan Badan Layanan Umum BRT Semarang perlu memberikan sosialiasi bagi masyarakat. Pemerintah Kota Semarang perlu meningkatkan partisipasi dalam pengawasan, Badan Layanan Umum BRT perlu meningkatkan SDM pada pengemudi dalam menunjang performa pada pengoperasian BRT Semarang dan dalam meningkatkan partisipasi, aksesibilitas dan tingkat pengetahuan masyarakat semua aktor utama perlu melakukan dukungan dan bimbingan.

Kata Kunci: Aktor, Implementasi, BRT, Kemacetan

Actions (login required)

View Item