Kurniawan, Indra Hadistia and Subowo, Ari (2021) Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Kasus Pencatatan Akta kematian Di Kabupaten Semarang/72/ADM.PUBLIK/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text 1. Cover (1).pdf - Published Version Download (434kB)
	Text 2. Bab I (1).pdf - Published Version Download (656kB)
	Text 3. Bab II (1).pdf - Published Version Download (533kB)
	Text 4. Bab III (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 5. Bab IV (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	Text 6. Bab V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (115kB)
	Text 7. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text 8. Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (517kB)

Abstract

Kegiatan administrasi kependudukan dilakukan seseorang dari mereka lahir kedunia hingga kelak mereka meninggal dunia, yang berarti administrasi kependudukan dilakukan sepanjang hayatnya. Kegiatan administrasi kependudukan di wilayah Kabupaten Semarang ditangani oleh Disdukcapil Kabupaten Semarang. Masyarakat masih menganggap bahwa identitas data diri mereka hanya diperlukan saat hidup saja dengan cukup memiliki Kartu Tanda Penduduk dan Akta Kelahiran. Namun masyarakat masih menganggap sebelah mata fungsi akta kematian bagi keluarganya yang meninggal sehingga jarang melaporkan kejadian penting tersebut pada petugas dinas terkait sehingga banyak kematian tidak tercatat. Penelitian inimemiliki tujuan mengetahui pelaksanaanPerda Kabupaten Semarang No. 7 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Administrasi kependudukan pada kasus pencatatan akta kematian serta mencari faktor yang berdampak pada pelaksanaan peraturan tersebut dengan memakai konsep dari Van Metter serta Van Horn. Pada Penelitian inimemakai metode kualitatif sertadata yang bersumber dari wawancaranarasumber, pemeriksaan lokus, serta dokumen data terkait. Penelitian menemukan bahwaDisdukcapil Kabupaten Semarang berupaya melaksanakan kebijakan tersebut melalui berbagai program yang dimiliki namun program yang ada tidak terlepas dari kendala dalam pelaksanaannya. Adapun faktor yang menghambat kebijakan tersebut adalah Karakteristik agen pelaksana, sumberdaya,komunikasi antar organisasi, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat. Sedangkan faktor pendorongnya adalah Standar dan Sasaran kebijakan, Disposisi Implementor. Peneliti merekomendasikan penambahan sumber daya manusia dengan pegawai ASN, penambahan serta perbaikan fasilitas, peningkatan sosialisasi yang langsung pada masyarakat, penambahan bagian pada struktur organisasi, memperketat peraturan.
Kata Kunci : Implementasi, Administrasi Kependudukan, Akta Kematian.

Actions (login required)

View Item