Alufi, Ratih Syamsiyah Dhea and Suhartini, Suhartini (2022) UJI COBA PENGUKURAN BERAT BADAN SECARA KONTINU MENGGUNAKAN TIMBANGAN ANALOG PADA TEMPAT TIDUR PASIEN UNTUK PENENTUAN DOSIS INOTROPIK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) RATIH SYAMSIYAH DHEA ALUFI-22020121210056-KTI-COVER.pdf Download (256kB)
	Text (BAB I) RATIH SYAMSIYAH DHEA ALUFI-22020121210056-KTI-BAB 1.pdf Download (145kB)
	Text (BAB II) RATIH SYAMSIYAH DHEA ALUFI-22020121210056-KTI-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy
	Text (BAB III) RATIH SYAMSIYAH DHEA ALUFI-22020121210056-KTI-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) RATIH SYAMSIYAH DHEA ALUFI-22020121210056-KTI-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text (BAB V) RATIH SYAMSIYAH DHEA ALUFI-22020121210056-KTI-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) RATIH SYAMSIYAH DHEA ALUFI-22020121210056-KTI-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) RATIH SYAMSIYAH DHEA ALUFI-22020121210056-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Ratih Syamsiyah Dhea Alufi
Uji Coba Pengukuran Berat Badan Secara Kontinu Menggunakan Timbangan Analog pada Tempat Tidur Pasien untuk Penentuan Dosis Inotropik
xv + 133 halaman + 6 tabel + 5 gambar + 4 lampiran

Inotropik merupakan salah obat berbasis berat badan yang sering di gunakan di Intensive Care Unit (ICU). Pemberian dosis obat yang tidak tepat dapat menyebabkan underdosis dan overdosis sehingga pemantauan berat badan berkelanjutan di ICU penting dilakukan. Namun, pemantauan berat badan di ICU seringkali sulit dilakukan karena kondisi pasien yang kritis dan harga tempat tidur dengan timbangan berat yang mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi timbangan berat badan pasien yang lebih efisien salah satunya adalah inovasi timbangan analog. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keakuratan pengukuran berat badan menggunakan inovasi timbangan analog yang diletakkan pada kaki tempat tidur sebagai dasar penentuan dosis inotropik. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan 13 responden dari staf non akademik Departemen Keperawatan Universitas Diponegoro. Populasi dalam penelitian ini adalah 21 responden namun hanya 18 responden yang masuk kedalam kriteria inklusi. Lima responden di drop out karena tidak mengikuti penelitian hingga selesai. Data dikumpulkan selama 6 hari menggunakan lembar observasi. Data yang dikumpulkan meliputi data demografi, berat badan sebenarnya (TW) dan berat badan pengukuran (MW). Berat badan sebenarnya (TW) adalah berat aktual responden yang diukur dengan satu timbangan analog. Berat badan pengukuran (MW) adalah berat badan responden yang diukur dengan posisi supinasi menggunakan timbangan analog pada kaki tempat tidur dikurangi berat tempat tidur. Data diolah dengan menggunakan rumus dobutamine yaitu 5 mcg/kgBB/menit. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi untuk data demografi dan mean serta standar deviasi untuk data hasil observasi. Tingkat keakuratan timbangan analog pada kaki tempat tidur pasien adalah 93,5-97,6%. Selisih antara MW dan TW adalah 1,84-4,17 kg. Selisih perhitungan dosis inotropik menggunakan MW dan TW adalah antara 9,16-20,83 mcg/menit lebih rendah sehingga berada pada kategori underdosis. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait inovasi timbangan berat badan untuk meningkatkan akurasi pengukuran berat badan.

Kata kunci : Berat badan, timbangan analog, dosis inotropik
Daftar Pustaka : 85 (1990-2022)

Actions (login required)

View Item