Napitupulu, Firman Saputra and Subowo, Ari and Afrizal, Teuku (2021) PERAN STAKEHOLDERSDALAM PENGENTASAN KEMISKINAN KELOMPOK NELAYAN DI KELURAHAN TANJUNG MAS KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG\11\ADM.PUBLIK\2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (675kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (694kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (478kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (754kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (117kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (183kB)

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan multidimensional yang sampai saat ini masih sulit untuk diatasi Pemerintah Kota Semarang, khususnyadi wilayah Kecamatan Semarang Utara. Kecamatan ini adalah Kecamatan dengan angka kemiskinan tertinggi kedua yaitu mencapai 27.245 jiwa di tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti jaringan stakeholders dan peran dari setiap stakeholdersdalam program pengetasan kemiskinan. Berbasis metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang ada dalam penelitian ini telah dipilih sejumlah 10 orang secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stakeholders kunci adalah Dinas Sosial Kota Semarang karena menjadi stakeholders yang bertanggung jawab sebagai penyedia data kemiskinan di Kota Semarang. Data tersebut merupakan dasar pemberian program pengentasan kemiskinan, seperti, program PKH, Kartu Indonesia Pintar, dan BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai). Tentunya berkoordinasi dengan Kecamatan Semarang Utara dan Kelurahan Tanjung Mas, sebagai stakeholders primer dalam pengumpulan data kemiskinan. Sedangkan stakeholders sekunder adalah Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Kelompok Usaha Bersama dan Ketua RT yang juga membantu masyarakat nelayan dengan bekerjasama dengan Pemerintah dalam mengakselerasikan program-program pemerintah. Sedangkan Masyarakat merupakan stakeholders tersier yang berperan sebagai penerima dan pelaksana kebijakan.Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat empat jaringan stakeholders dengan peran yang berbeda dari setiap stakeholders. Saran yang dapat diberikan perlu adanya peningkatan koordinasi dalam jaringan Stakeholders yang ada dan Dinas Sosial juga diharapkan tidak hanya sebagai penyedia data tetapi juga terlibat langsung dalam implementasi program pengentasan kemiskinan.

Kata Kunci : Jaringan Stakeholders, , Pengentasan Kemiskinan Nelayan

Actions (login required)

View Item