Search for collections on Undip Repository

MODEL JARINGAN AKTOR DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG\07\ADM.PUBLIK\2021

Purba, Genta Paradise and Yuniningsih, Tri and Dwimawanti, Ida Hayu (2021) MODEL JARINGAN AKTOR DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG\07\ADM.PUBLIK\2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (969kB)
[img] Text
Bab 1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (439kB)
[img] Text
Bab 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (489kB)
[img] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (329kB)
[img] Text
Bab 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (396kB)

Abstract

Surat Keputusan Walikota No. 556/407 Walikota Semarang Tahun 2012 menjadi dasar penetapan Kelurahan Wonolopo sebagai Desa Wisata di Kota Semarang. SK tersebut menjadi program dalam pengembangan pariwisata di Desa Wisata Wonolopo yang melibatkan banyak aktor didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktor, menganalisis peran aktor serta menggambarkan model jaringan aktor yang terbentuk dalam program kebijakan pengembangan pariwisata di Desa Wisata Wonolopo Kecamatan Mijen. Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif tipe deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara langsung/daring,observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DISBUDPAR Kota Semarang menjadi aktor primer dan berperan sebagai policy cerator, fasilitator dan koordinator. Aktor primer adalah POKDARWIS, RW, dan Masyarakat Aktifyang berperan sebagai implementor dan akselarator. Aktor sekunder adalah Media Massa dan Akademisi yang berperan sebagai akselarator. Aktor tersier adalah Kecamatan, Kelurahan dan PKK yang berperan sebagai akselarator. Aktor kwarter adalah Masyarakat Pasif yang berperan sebagai kelompok sasaran dan penerima manfaat. Model jaringan aktor yang terbentuk yakni ModelQuadruple Helix (Pemerintah, Akademisi, Masyarakat dan Media Massa). Jaringan aktor yang terbentuk belum berjalan maksimal karena sebagian aktor yang terlibat belum melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dalam menjalankan perannya masing-masing. Rekomendasi yang dapat diberikan yakni perlu adanya koordinasi dan komunikasi oleh DISBUDPAR melalui pengadaan pertemuan antar aktor untuk mengoptimalisasi peran setiap aktor yang terlibat, peningkatan kerjasama dan harmonitas antar dua POKDARWIS yang sebelumnya masih belum harmonis dan DISBUDPAR sebagai mediator, pelibatan generasi muda sebagai langkah peningkatan partisipasi masyarakat dalam promosi wisata, dan penguatan kapasitas POKDARWIS melalui peningkatan jejaring dengan aktor pengembangan pariwisata.

Kata Kunci:Pengembangan, Pariwisata, Desa Wisata, Model Jaringan Aktor

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 29 Dec 2022 04:41
Last Modified: 29 Dec 2022 04:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10712

Actions (login required)

View Item View Item