Dharmawati, Mumpuni Ada and Yuniningsih, Tri (2020) AnalisisPengelolaan Desa Wisata Ngawen Kabupaten Magelang ditinjau dari Aspek Pengorganisasian /78/ADM.PUBLIK/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (463kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (595kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (509kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (202kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (166kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (513kB)

Abstract

Kabupaten Magelang merupakan daerah di Jawa Tengah yang memiliki banyak potensi pariwisata salah satunya adalah desa wisata. Desa wisata menjadi salah satu destinasi wisata yang beberapa tahun ini menjadi tren yang cukup merebak di beberapa wilayah dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki desa yang membantu dalam meningkatkan perekonomian lokal. Salah satu desa wisata yang berada di Kabupaten Magelang yaitu Desa Wisata Ngawen, Kecamatan Muntilan. Desa Wisata Ngawen sudah berdiri sejak tahun 2015 dan dikelola oleh masyarakat yang terbentuk dalam sebuah organisasi pengelola Desa Wisata Ngawen. Pada pengelolaan desa wisata Ngawen yang ditinjau dari satu fungsi manajemen yaitu aspek pengorganisasiannya masih belum berjalan dengan maksimal menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengelolaan Desa Wisata Ngawen ditinjau dari aspek pengorganisasian. Pada penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengorganisasian dalam organisasi Pengelola Desa Wisata yang dilihat dari perincian pekerjaan, pembagian pekerjaan, serta koordinasi pekerjaan masih belum berjalan dengan baik. Faktor yang menghambat dalam pengorganisasian yaitu faktor dari pengelola desa wisata, sumber keuangan, dan dukungan Pemerintah Desa Ngawen. Rekomendasi yang diberikan antara lain memberikan dorongan dan motivasi pada anggota yang kurang aktif, kerjasama dengan Pemdes Ngawen dalam mengupayakan alokasi dana khusus bagi desa wisata, mengagendakan kumpul rutin, pemuda desa lebih meningkatkan komitemen memajukan desa, membuat rapat rutin dan evaluasi terjadwal, pelatihan IT melakukan penyadaran pengelola desa wisata, menjalin kerjasama dengan pihak swasta baik sebagai investor maupun sponsor yang dapat membantu permasalahan keuangan, dan Pemdes Ngawen menampung aspirasi dari berkaitan dengan inovasi pengembangan desa wisata.

Kata kunci : pariwisata, pengorganisasian,Desa Wisata Ngawen

Actions (login required)

View Item