Search for collections on Undip Repository

IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT WIBAWA (Wirausaha Bangkit Jadi Jawara) BAGI USAHA MIKRO DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG /62/ADM.PUBLIK/2020

Adiyana, Fauzan and Nurcahyanto, Herbasuki (2020) IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT WIBAWA (Wirausaha Bangkit Jadi Jawara) BAGI USAHA MIKRO DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG /62/ADM.PUBLIK/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

[img] Text
1.COVER.pdf - Published Version

Download (469kB)
[img] Text
2.BAB 1.pdf - Published Version

Download (524kB)
[img] Text
3.BAB 2.pdf - Published Version

Download (369kB)
[img] Text
4.BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] Text
5.BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img] Text
6.BAB 5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img] Text
7.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (120kB)
[img] Text
10.LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (406kB)

Abstract

Program kredit WIBAWA merupakan program dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang sejak tahun 2017 berpedoman pada Peraturan Walikota Semarang Nomor 42 Tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan dana bergulir bagi koperasi dan usaha mikro di Kota Semarang.Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro dari segi permodalan agar menjadi pelaku usaha ekonomi yang kuat, kokoh dan mandiri. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program kredit WIBAWA bagi usaha mikro di Kecamatan Pedurungan, serta menganalisis faktor penghambat implementasi program kredit WIBAWA bagi usaha mikro di Kecamatan Pedurungan. Kecamatan Pedurungan sendiri merupakan kecamatan terbesar jumlah pelaku usaha mikronya di Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Indikator yang implementasi program yang digunakan adalah ketepatan kebijakan, ketepatan pelaksanaan, ketepatan target, ketepatan lingkungan dan ketepatan proses. Hasil penelitian menggunakan kelima indikator tersebut menunjukan bahwa implementasi program kredit WIBAWA bagi usaha mikro di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang belum terlaksana secara optimal. Faktor penghambat pada pelaksanaan program terdapat pada indikator komunikasi, sumber daya dan struktur birokrasi.Saran yang dapat diberikan adalah penguatan koordinasi, penambahan jadwal sosialisasi yang rutin dan terstruktur, penambahan sumber daya, memperluas jangkauan kelompok sasaran dan lebih memperhatikan masalah sedikitnya pelaku usaha mikro yang ikut mengakses program kredit WIBAWA.
Kata kunci: Implementasi Program, Kredit WIBAWA, Usaha Mikro

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration
Depositing User: diana nirwani
Date Deposited: 26 Dec 2022 06:12
Last Modified: 26 Dec 2022 06:12
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10570

Actions (login required)

View Item View Item