Alim, Muhammad Rizal Mufty and Dwidiyanti, Meidiana (2022) Dampak Regulasi Emosi Pada Ketidakpastian Pasca Putus Cinta Remaja : Literatur Review. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text CoverMuhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116.pdf Download (968kB)
	Text Bab 1_Muhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116_ACC _Final Skripsi dan Artikel peneliti-014-021.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB)
	Text BAB 2_Muhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116_ACC _Final Skripsi dan Artikel peneliti-022-040.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB)
	Text BAB 3 _Muhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116_ACC _Final Skripsi dan Artikel peneliti-041-049.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB)
	Text BAB 4_Muhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116_ACC _Final Skripsi dan Artikel peneliti-050-070.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB)
	Text BAB 4_Muhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116_ACC _Final Skripsi dan Artikel peneliti-050-070.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB)
	Text BAB 5_Muhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116_ACC _Final Skripsi dan Artikel peneliti-071-077.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB)
	Text BAB 6_Muhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116_ACC _Final Skripsi dan Artikel peneliti-078-079.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB)
	Text Daftar Pustaka_Muhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116_ACC _Final Skripsi dan Artikel peneliti-080-083.pdf Download (704kB)
	Text Muhammad Rizal Mufty Alim_22020118130116_ACC _Final Skripsi dan Artikel peneliti-084-103.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Regulasi emosi merupakan suatu proses pengaturan dan pengelolaan emosi terhadap reaksi
emosional remaja sesuai tujuan yang akan dicapai. Data Norona et all menyebutkan terdapat
129 orang mengalami perubahan setelah melakukan regulasi emosi dengan hasil positif
diantaranya mampu memberikan penyesuaian positif, mencegah terjadinya putus cinta,
memperbaiki kualitas hubungan dan menekan emosi negatif. Remaja yang ditandai dengan
perilaku ketidakpastian mampu mengatasi afek negatif seperti kecemasan, kekahwatiran dan
stressor. Sedangkan ketidakpastian pada komitmen mampu meningkakan kualitas hubungan
dan mencegah terjadinya putus cinta. Mengingat besarnya perubahan terhadap regulasi emosi
pada ketidakpastian pasca putus cinta remaja, perlunya upaya lebih lanjut dengan mengetahui
dampak regulasi emosi pada ketidakpastian pasca putus cinta, Penelitian menurut Gross
menjelaskan bahwa regulasi emosi sangat efektif dilakukan pada individu yang sedang
mengalami ketidakstabilan emosi, regulasi emosi akan memberikan dampak positif seperti
kepuasan, kebahagian dan mampu mengontrol emosi, Berbeda dengan penelitian Ng z et all
bahwa regulasi emosi yang digunakan pada ketidakpastian terdapat efek langsung dan tidak
lagsung, jika remaja gagal akan terdapat dampak negative yang didapatkan seperti
stress.Penelitian ini menggunakan metode literature review sesuai dengan topik penelitian.Hasil
penelitian didapatkan 8 artikel yang telah memenuhi kriteria melalui Analisis Prisma. Artikel
dikumpulkan dari beberapa search enggine atau laman pencarian seperti Science Direct,
Springer Link, Proquest, Scholar dan Research gate. Berdasarkan hasil analisis dari 8 sumber
pencarian yang ditemukan terdapat dampak regulasi emosi pada ketidakpastian pasca putus
cinta remaja diantaranya perubahan tingkat emosional, Regulasi emosi memberikan dampak
perubahan tingkat emosi negative seperti kemarahan, kesedihan, kekhawatiran, kecemasan
dan stress menjadi penyesuaian pengalaman positif dengan kegembiraan serta kepuasan
timbulnya resiko kejahatan dan pelanggaran, timbulnya resiko kejahatan atau kenakalan remaja
memiliki regulasi emosi yang beragam dari bentuk psikopatologi internal maupun eksternal,
internal diantaranya faktor emosional yang berupa mampu melepaskan ekspresi emosi remaja
yang akan berdampak pada resiko perilaku kejahatan atau kenakanalan remaja, ketidakpastian
komitmen, salah faktor putusnya suatu hubungan disebabkan adanya suatu ketikdakpastian
komitmen, ketidakpastian komitmen merupakan suatu permasalahan dimana perasaan dan
pikiran sedang berlangsung, komitmen yang tidak pasti dapat menimbulkan adanya
ketidakpercayaan dalam suatu hubungan sehingga terkadang pasangan melakukan
pemantauan alternatif. Maka dari itu remaja yang mengalami putus cinta yang ditandai reaksi
emosional psikologis, biologis dan fisiologis dapat mengatur ketidakstabilan emosi dengan
regulasi emosi guna mengoptimalkan pengelolaan emosi dan penyesuaian pengalaman positif.

Actions (login required)

View Item