Dewi, Avilla Wahyu Candra and Sujianto, Untung (2022) Gambaran Pengetahuan Seksual dan Perilaku Seksual pada Remaja. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Cover - Abstrak.pdf Download (428kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (92kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Pengetahuan seksual merupakan topik yang sangat penting untuk dipahami oleh remaja yang mana dapat mempengaruhi perilaku remaja. Pada era saat ini, remaja rentan melakukan perilaku seksual berisiko yang dapat mengakibatkan kehamilan diusia dini dan penyakit menular seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan seksual dan perilaku seksual pada remaja. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 114 orang menggunakan metode (simple random sampling) dan dilakukan di SMP Negeri 2 Bambanglipuro. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuisioner dengan 35 pertanyaan dan dianalisis menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden berusia 15 tahun dengan 61 laki-laki dan 53 perempuan, mayoritas merupakan anak pertama dan tinggal bersama orang tua, dengan mayoritass ayah bekerja sedangkan ibu tidak bekerja. Mayoritas memiliki pengetahuan seksual yang baik, yaitu sebanyak 91 responden (79,8%). Perilaku seksual yang paling sering dilakukan oleh responden adalah berjalan bersama lawan jenis (75,4%) dan berpacaran (41,2%). Dari 15 perilaku seksual yang disajikan, seluruh responden mengaku belum pernah berciuman bibir, dicium atau mencium leher (necking), memegang bagian tubuh sensitif orang lain, menggesekan alat kelamin (petting), dan berhubungan seksual. Dapat disimpulkan bahwa remaja memiliki pengetahuan seksual yang baik dan tidak melakukan perilaku seksual berisiko. Diharapkan orang tua dan tenaga kesehatan dapat mengetahui topik pengetahuan seksual mana saja yang masih belum dimengerti oleh remaja sehingga mampu meningkatkan pengetahuan seksual mereka, remaja diharapkan mampu mempertahankan untuk selalu menjauhkan diri dari perilaku seksual negatif. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan meneliti lebih lanjut pada remaja disegala usia.

Actions (login required)

View Item