Amalia, Fiki Itsna and Prihatningtias, Riski and Nugroho, Trilaksana and Saubig, Arnila Novitasari (2022) Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Perubahan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien PROLANIS Tentang Komplikasi Diabetes Melitus pada Mata. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) FIKI ITSNA AMALIA-22010119130061-KTI-COVER.pdf Download (326kB)
	Text (BAB 1) FIKI ITSNA AMALIA-22010119130061-KTI-BAB 1.pdf Download (152kB)
	Text (BAB 2) FIKI ITSNA AMALIA-22010119130061-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) FIKI ITSNA AMALIA-22010119130061-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) FIKI ITSNA AMALIA-22010119130061-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) FIKI ITSNA AMALIA-22010119130061-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) FIKI ITSNA AMALIA-22010119130061-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) FIKI ITSNA AMALIA-22010119130061-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak ke lima di tahun 2021. Kondisi diabetes melitus ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi pada tubuh. Salah satunya komplikasi mikrovaskular pada mata. Komplikasi diabetes pada mata dapat dicegah dan dikendalikan melalui upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif. Salah satunya melalui PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) yang diselenggarakan oleh pemerintah. Kegiatan didalamnya salah satunya adalah edukasi medis melalui penyuluhan kesehatan.
Tujuan: Menganalisis efektivitas penyuluhan kesehatan terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan sikap pasien PROLANIS tentang komplikasi diabetes melitus pada mata.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental one group pre-post test desain. Sampel penelitian adalah pasien diabetes melitus PROLANIS dengan kriteria tertentu. Pengukuran tingkat pengetahuan dan sikap dilakukan dengan kuesioner yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Subjek penelitian melakukan pre test kemudian mengikuti penyuluhan kesehatan, dan melakukan pengukuran post test. Uji statistik menggunakan uji beda non parametrik yaitu uji Wilcoxon.
Hasil: Terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan (31,11 menjadi 71,67) dan sikap (41,67 menjadi 71,67) sebelum dan setelah penyuluhan kesehatan. Sebelum penyuluhan kesehatan proporsi subjek dengan tingkat pengetahuan tinggi 13,9% dan tingkat sikap positif 0%. Setelah penyuluhan kesehatan meningkat menjadi proporsi subjek dengan tingkat pengetahuan tinggi 55,6% dan tingkat sikap positif 38,9%. Pada uji Wilcoxon didapatkan perbedaan yang signifikan (P<0,001) pada tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah penyuluhan kesehatan.
Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan efektif dalam merubah tingkat pengetahuan dan sikap pasien PROLANIS tentang komplikasi diabetes melitus pada mata.
Kata kunci: Penyuluhan, Pengetahuan, Sikap, Diabetes Melitus, Komplikasi mata

Actions (login required)

View Item