Adinegara, Muhammad Rhema and Rahmi, Fifin Luthfia and Dharma, Andhika Guna (2021) Efek Durasi Diskontinuitas Fluorometolon Topikal Terhadap Densitas Matriks Ekstraselular Trabecular Meshwork Pada Tikus Wistar. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) MUHAMMAD RHEMA A-22090116310005-TESIS-COVER.pdf Download (182kB)
	Text (BAB I) MUHAMMAD RHEMA A-22090116310005-TESIS-BAB I.pdf Download (45kB)
	Text (BAB II) MUHAMMAD RHEMA A-22090116310005-TESIS-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy
	Text (BAB III) MUHAMMAD RHEMA A-22090116310005-TESIS-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) MUHAMMAD RHEMA A-22090116310005-TESIS-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy
	Text (BAB V) MUHAMMAD RHEMA A-22090116310005-TESIS-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) MUHAMMAD RHEMA A-22090116310005-TESIS-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) MUHAMMAD RHEMA A-22090116310005-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Trabecular meshwork (TM) dianggap berperan dalam menghambat aliran humor aquos. Beberapa studi menunjukkan gangguan pada matriks ekstraseluler dengan adanya resistensi yang menyebabkan akumulasi glycosaminoglycan atau peningkatan produksi protein pada matriks ekstraseluler di TM akibat adanya respon induksi dari glukokortikoid. Respon yang muncul menyebabkan obstruksi aliran humor aquos dan menghambat penghilangan glikosaminoglikan.
Tujuan: Menganalisis densitas matriks ekstraselular TM berdasarkan pemberian dan durasi penghentian fluorometolon 0,1% topikal pada tikus Wistar.
Metode: Penelitian analisis eksperimental prospektif. Rancangan true-experimental dan desain Post test only menggunakan hewan coba tikus Wistar, spesies Mus musculus. Diberikan fluorometolon 0,1% kemudian dihentikan dan dilakukan washout 2 dan 4 minggu. Penilaian densitas matriks ekstraselular TM mata tikus oleh Patologi Anatomi, dilakukan grading skor histopatologi. Penelitian menggunakan uji hipotesis komparatif Kruskal Wallis dan Mann Whitney (Signifikan <0,05).
Hasil : Nilai Ƙ dengan uji Cronsbah’s Alpha sangat baik (89,6%). Uji komparatif matriks ekstraselular trabecular meshwork P2 dan P3 menunjukkan hasil bermakna (p=0,009). P1 dan P2, P1 dan P3 menunjukkan hasil bermakna (p<0,05). P2 dan K menunjukkan hasil bermakna (p<0,001). P3 dan K menunjukkan hasil tidak bermakna (p=0,063).
Kesimpulan: Ketebalan matriks ekstraselular TM lebih tipis pada penghentian fluorometolon 0,1% lebih lama.
Kata Kunci: Matriks ekstraselular, trabecular meshwork, fluorometolon 0,1%

Actions (login required)

View Item