Anjani, Devi Tiara and Kusumaningrum, Novi and Santoso, Santoso and Damayanti, Galih Sari (2022) HUBUNGAN KONSUMSI KOPI DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2019. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (246kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (159kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Akne vulgaris merupakan gangguan umum dari unit pilosebasea. Akne vulgaris biasanya dimulai pada awal pubertas dengan keterlibatan proses multifaktoral pada unit pilosebasea. Makanan diduga dapat meningkatkan risiko akne vulgaris. Saat ini, mengonsumsi kopi sudah menjadi tren pada kehidupan mahasiswa khususnya mahasiswa kedokteran yang memiliki tuntutan belajar tidak kenal waktu. Dampak dari kopi dapat mempengaruhi beberapa hal sehingga dapat memicu terjadinya akne vulgaris.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan konsumsi kopi dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2019.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan data primer dari case report form dengan total responden sebanyak 193 responden. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2019. Analisis data antara variabel konsumsi kopi dan kejadian akne vulgaris dilakukan uji hipotesis dengan analisis bivariat berupa analisis chi-square dan perhitungan odds ratio.
Hasil : Penelitian ini melibatkan 193 responden yang terdiri dari mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2019 dengan rentang usia 18 – 23 tahun. Dari 193 responden terdapat 174 responden (90.2%) yang mengonsumsi kopi dan 19 responden (9.8%) tidak mengonsumsi kopi. Dari 193 responden terdapat 101 responden (52.3%) memiliki akne vulgaris dan 92 responden (47.7%) tidak memiliki akne vulgaris. Berdasarkan hasil uji chi square dengan menggunakan uji yates correction antara konsumsi kopi terhadap akne vulgaris didapatkan hubungan yang tidak bermakna (p=0,23;0,237).
Kesimpulan : Dapat disimpulkan konsumsi kopi terhadap akne vulgaris tidak terdapat hubungan bermakna.

Kata kunci : Kopi, Kafein, Akne vulgaris

Actions (login required)

View Item