Nurfauziah, Nisa Maulida and Nurcahyanto, Herbasuki (2020) ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM TENAGA KERJA MANDIRI (TKM) DI KABUPATEN PURWAKARTA (Studi Kasus : Desa Taringgullandeuh Kecamatan Kiarapedes) /25/ADM.PUBLIK/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (697kB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (906kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (856kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (464kB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (124kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (412kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) merupakan program dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Republik Indonesia sejak tahun 2015 yang diharapkan dapat mampu menjawab persoalan masih tingginya angka pengangguran di Desa Taringgullandeuh. Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) adalah program pemberdayaan pengangguran melalui pembekalan kewirausahaan, pemberian bantuan usaha, dan pendampingan yang dilakukan secara rutin oleh tenaga pendamping. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Indikator efektivitas program yang digunakan adalah ketepatan sasaran, sosialisasi program, pencapaian tujuan menyeluruh, serta sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik. Hasil penelitian menggunakan keempat indikator tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) belum efektif karena masih terdapat berbagai kendala dalam pelaksanaannya. Faktor pendorong keefektifan program adalah tingginya antusias masyarakat Desa Taringgullandeuh dan kinerja tenaga pelatih yang sudah baik. Faktor penghambat keefektifan program adalah letak geografis yang jauh dari pusat kota dan kondisi masyarakat yang masih tradisional, terbatasnya sumber daya keuangan dan sarana prasarana, minimnya peran pemerintah dalam keikutsertaan memasarkan produk, dan tidak efektifnya peran tenaga pendamping. Adapun saran yang diberikan adalah Pemerintah harus tegas dalam menyeleksi sasaran masyarakat penerima program, sosialisasi terus dilakukan melalui berbagai media, serta rutin melakukan promosi hasil produk kelompok masyarakat binaannya. Selain itu juga diperlukan sanksi yang tegas untuk tenaga pendamping yang tidak melakukan pendampingan dengan efektif.
Kata Kunci : Efektivitas, Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Pengangguran

Actions (login required)

View Item