RIZFI, KUMALA AULIA and Adespin, Dea Amarilisa and JULIANTI, HARI PENI (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PETUGAS DALAM PELAKSANAAN PROGRAM WIFI TB (Studi pada 10 Klinik Pratama di Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Kumala Aulia Rizfi_KTI_COVER.pdf Download (373kB)
	Text (BAB I) Kumala Aulia Rizfi_KTI_BAB I.pdf Download (220kB)
	Text (BAB II) Kumala Aulia Rizfi_KTI_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Kumala Aulia Rizfi_KTI_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Kumala Aulia Rizfi_KTI_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Kumala Aulia Rizfi_KTI_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) Kumala Aulia Rizfi_KTI_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text (DAPUS) Kumala Aulia Rizfi_KTI_DAPUS.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) Kumala Aulia Rizfi_KTI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kota Semarang ikut berperan dalam mengurangi jumlah kasus TB yang hilang (missing case) dengan menggunakan program Aplikasi Wajib Notifikasi TB (WiFi TB), yang mana baru mulai digunakan serentak pada tahun 2018. Aplikasi WiFi TB merupakan sebuah aplikasi sebagai sarana untuk mencatat dan melaporkan setiap kasus TB yang ditemukan oleh setiap fasilitas kesehatan, dan merupakan bagian dari strategi Directly Observed Treatment Short-course (DOTS) dalam komponen monitoring, pencatatan, dan pelaporan secara baku. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan petugas dalam pelaksanaan program WiFi TB. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Digunakan juga metode kualitatif untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Besar sampel penelitian ini sebanyak 27 subjek dengan metode total sampling dari masing-masing 10 Klinik Pratama di Kota Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dengan pencatatan hasil jawab kuesioner dan wawancara. Uji hipotesis menggunakan uji Fisher Exact. Hasil: Sebagian besar petugas dari masing-masing 10 Klinik Pratama di Kota Semarang memiliki kesiapan yang baik dalam pelaksanaan program WiFi TB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor pengetahuan (p = 0,030), sikap (p = 0,013), pelatihan (p = 0,047), sarana prasarana (p = 0,013), supervisi (0,041), dan Standar Operasional Prosedur (p = 0,047) dengan kesiapan petugas dalam pelaksanaan program WiFi TB. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, pelatihan, sarana prasarana, supervisi, dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan kesiapan petugas dalam pelaksanaan program WiFi TB.
Kata kunci: Tuberkulosis, WiFi TB, kesiapan, pengetahuan, sikap, pelatihan, sarana prasarana, supervisi, Standar Operasional Prosedur (SOP).

Actions (login required)

View Item