Pratama, Ganesha Aji and Saraswati, Indah and Armalina, Desy (2020) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PLUM (PRUNUS DOMESTICA L) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI HEPAR PADA TIKUS WISTAR JANTAN (RATTUS NORVEGICUS) yang diinduksi Aloksan. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Ganesha Aji P_22010116140186_KTI_COVER.pdf Download (515kB)
	Text (BAB I) Ganesha Aji P_22010116140186_KTI_BAB I.pdf Download (183kB)
	Text (BAB II-BAB VI) Ganesha Aji P_22010116140186_KTI_BAB II-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (959kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) Ganesha Aji P_22010116140186_KTI_DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Hiperglikemia merupakan kondisi kadar glukosa darah melebihi batas normal. Keadaan hiperglikemia yang berlangsung lama dapat menyebabkan komplikasi pada organ. Obat-obatan kimia dapat mengurangi kadar glukosa darah namun memiliki efek samping seperti hipoglikemia dan kerusakan hepar. Masyarakat membutuhkan pengobatan alternatif yang aman dengan efek samping minimal.Salah satunya dengan mengkonsumsi buah, seperti buah plum. Buah plum mengandung flavonoid yang mampu meningkatkan kadar adiponektin yang memainkan peranan penting dalam pengaturan kadar glukosa darah.Peneliti tertarik melakukan penelitian ini karena hingga saat ini belum ada penelitian mengenai pengaruh buah plum terhadap hiperglikemia. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak buah plum (Prunus domestica L) terhadap histologi hepar tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) yang hiperglikemia dengan induksi aloksan. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental, dengan rancangan post test only control group design. Sebanyak 35 ekor tikus wistar dibagi dalam lima kelompok yaitu kontrol negatif (K-) diberi aquadest, kontrol positif (K+) dan kelompok perlakuan diinduksi dengan aloksan intraperitoneal 150mg/kgBB/hari, kelompok perlakuan 1 (KP 1 ), kelompok perlakuan 2 (KP 2), kelompok perlakuan 3 (KP 3) diberikan peroral 100, 200, 300 mg/kgBB/hari ekstrak buah plum. Hari ke-0, 3, 7 dan 14 tikus diambil darahnya untuk diukur kadar glukosa darah. Hari ke-14 tikus dimatikan per kelompok perlakuan kemudian dibedah dan dibuatblok preparat dilanjutkan dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin.Pengamatan dilakukan dibawah mikroskop dengan pembesaran 100x dan atau 400x dan dinilai nekrosis pada hepar meggunakan skor Mordue. Hasil: Kelompok yang diberi ekstrak buah plum setelah diberikan aloksan (KP 1,KP 2, dan KP 3) memiliki perbedaan signifikan dengan kelompok yang hanya diberikan aloksan (K+), yang artinya pemberian ekstrak buah plum dapat menekan nilai kadar gula darah dan menurunkan angka nekrosis hepar tikus yang dipapar aloksan. Kesimpulan: Kadar gula darah dan angka nekrosis pada kelompok tikus dengan pemberian ekstrak buah plum dengan dosis 300 mg/kgBB/hari lebih rendahdibandingkan dosis 100 mg/kgBB/hari dan 200 mg/kgBB/hari.
Kata kunci : hiperglikemia, plum, histologi, hepar

Actions (login required)

View Item