Sa’adah, Lidza and Sudarmiati, Sari (2022) Gambaran Kecemasan Akseptor KB di Masa Pandemi COVID-19. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-1-2.pdf Download (92kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-5-6.pdf Download (126kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-15-16.pdf Download (126kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-17-23.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-24-45.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-46-58.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-59-64.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-65-74.pdf Restricted to Repository staff only Download (98kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-75-86.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-77-86.pdf Download (96kB)
	Text Lidza Sa'adah_22020117130068-87-116.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Meningkatnya jumlah kasus COVID-19 berdampak pada penurunan jumlah peserta
KB di Indonesia sebanyak 40% di bulan Maret 2020. Faktor yang mempengaruhi
partisipasi masyarakat dalam penggunaan kontrasepsi yaitu kecemasan akibat
adanya pandemi COVID-19. Studi sebelumnya menyatakan sebagian besar
masyarakat Indonesia mengalami kecemasan pada masa pandemi COVID-19. Saat
ini, situasi pandemi di Indonesia memasuki tahun kedua. Adanya proses adaptasi
masyarakat terhadap situasi pandemi dapat mempengaruhi kecemasan yang
dialami. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kecemasan akseptor KB di
wilayah kerja Puskesmas Batang 3 selama masa pandemi COVID-19. Jenis
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini yaitu
wanita usia subur akseptor KB aktif di wilayah kerja Puskesmas Batang 3
Kabupaten Batang berjumlah 108 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu
proportionate stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan
kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat
kecemasan. Data dianalisis secara univariat dengan menyajikan tabel distribusi
frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan 51,9% responden berusia 20 – 35 tahun,
35,2% responden berpendidikan SMP dan 35,2% responden berpendidikan SMA,
53,7% responden memiliki 2 anak, dan responden yang menggunakan MKJP dan
non MKJP terdistribusi secara merata. Dari 108 responden, 90 diantaranya tidak
mengalami kecemasan dan 18 lainnya mengalami kecemasan ringan. Tidak
ditemukannya kecemasan pada penelitian ini menandakan bahwa akseptor KB
sudah mulai beradaptasi dengan kondisi pandemi walaupun beberapa akseptor
masih merasa cemas. Diperlukan penelitian lanjutan yang meneliti tentang strategi
koping akseptor KB dalam mencegah kecemasan khususnya akseptor KB non
MKJP pada masa pandemi COVID-19.
Kata Kunci : Cemas, Akseptor KB, HARS, COVID-19

Actions (login required)

View Item