Yolanda, Ega Lawalata and Sadhana, Udadi and Susilaningsih, Neni and Muniroh, Muflihatul (2022) Pengaruh Pemberian Zink dan Probiotik terhadap Kadar MDA (Malondialdehid) Serum dan Ekspresi iNOS Jaringan Paru Tikus yang Terpapar Asap Rokok. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (988kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB 1.pdf Download (167kB)
	Text (BAB 2) 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 7. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) 8. DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN - dr. Ega MIB.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Polusi udara menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan. Salah satu bentuk polusi udara yang paling umum adalah asap rokok (AR). Inhalasi AR menyebabkan stres oksidatif, respons inflamasi, menghasilkan nitrogen oksida dan radikal bebas toksik. Zink dan probiotik dianggap sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Tujuan: Mengetahui mekanisme aksi suplementasi seng dan probiotik terhadap komponen kadar serum malondialdehid (MDA) dan ekspresi Inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) yang mendasari efek inflamasi yang diinduksi AR pada tikus Wistar. Material dan Metode: Penelitian Eksperimental post-test only-control group. 30 ekor tikus Wistar yang memenuhi kriteria inklusi, diacak dan dibagi dalam lima kelompok: Kelompok KS: makanan saja, K(-): Asap, P1: Asap+Zink, P2: Asap+Probiotik dan P3: Asap+Zink+Probiotik. Dua batang rokok diberikan dua kali sedangkan suplementasi sekali sehari selama 7 hari, kemudian diambil sampel darah dan jaringan paru untuk uji MDA serum dan ekspresi INOS jaringan paru dengan imunohistokimia. Hasil: Rerata MDA tertinggi pada kelompok P1 (191,20 ± 98,57), rerata terendah adalah K(-) (101,27 ± 42,07). Tidak ada perbedaan kadar MDA antara K(-) dan kelompok perlakuan (p>0,05). Ekspresi INOS menunjukkan rerata tertinggi pada K(-) (37.50 ± 11.40), rerata terendah pada P3 (17.50 ± 5.24). K(-) terhadap P1, P2 dan P3 berbeda nyata (p<0,05), sedangkan tidak ada perbedaan signifikan antara masing-masing kelompok perlakuan. Pembahasan: Suplementasi zink atau probiotik saja maupun suplementasi ganda tidak berpengaruh terhadap perubahan kadar MDA pada tikus yang dipapar AR. Hal ini dapat terjadi karena periode pengobatan yang singkat, penyerapan zink terhambat karena cadmium rokok. Suplementasi ganda zink dan probiotik memiliki ekspresi INOS terendah dibandingkan dengan kelompok perlakuan tunggal lainnya, menunjukkan Zink dan Probiotik memiliki efek mengurangi produksi INOS terutama di jaringan paru-paru dan saluran napas. Pemberian zink dan probiotik secara bersamaan dapat menjadi pilihan terapi untuk pasien PPOK.
Kata Kunci: Asap Rokok, Zink, Probiotik, Inflamasi, Kadar MDA serum, Ekspresi INOS

Actions (login required)

View Item