SAPHIRA, CHIKITA DIAN RAHMA and Sumekar, Tanjung and WIDODO, SUMARDI (2020) PENGARUH HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING (HIIT) TERHADAP WAKTU REAKSI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Chikita Dian Rahma Saphira_KTI_COVER.pdf Download (432kB)
	Text (BAB I) Chikita Dian Rahma Saphira_KTI_BAB I.pdf Download (210kB)
	Text (BAB II) Chikita Dian Rahma Saphira_KTI_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy
	Text (BAB III) Chikita Dian Rahma Saphira_KTI_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Chikita Dian Rahma Saphira_KTI_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Chikita Dian Rahma Saphira_KTI_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) Chikita Dian Rahma Saphira_KTI_BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy
	Text (DAPUS) Chikita Dian Rahma Saphira_KTI_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) Chikita Dian Rahma Saphira_KTI_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Waktu reaksi merupakan koneksi kognitif-motorik penting dalam kehidupan sehari-hari dalam pengambilan keputusan cepat saat situasi berbahaya. Pelajar mahasiwa Fakultas Kedokteran memiliki waktu singkat untuk berolahraga. High Intensity Interval Training (HIIT) cabang olahraga yang kuat dan hebat diselingi dengan olahraga intensitas rendah, serta kegiatannya tidak memakan waktu yang banyak. HIIT telah terbukti mampu meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Tujuan: Mengetahui pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap waktu reaksi. Metode: Uji kuasi eksperimental desain pre-test and post-test. Subjek penelitian adalah 29 mahasiswa FK UNDIP perempuan, IMT normal, usia 18-22, dan tidak memiliki kelainan neurologis yang dikelompokkan menjadi 2. Kelompok control (n=15) diinstruksikan tidak melakukan olahraga apa pun, kelompok perlakuan (n=14) intervensi berupa latihan HIIT selama 6 minggu terdiri dari gerakan pemanasan, inti, dan pendinginan. Skor waktu reaksi sebelum dan setelah intervensi diukur menggunakan Attention Network Test (ANT). Signifikansi data diuji menggunakan Uji T Berpasangan dan Uji T Tak Berpasangan. Hasil: Skor waktu reaksi kelompok kontrol dan perlakuan mengalami penurunan bermakna (p=0,007) setelah dilakukan intervensi. Perbedaan skor waktu reaksi bermakna (p=0,007) antara kelompok perlakuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi yaitu 592,07±74,82 menjadi 517,21±56,77 milidetik. Perbedaan skor waktu reaksi yang bermakna (p=0,024) antara kelompok kontrol sebelum dan sesudah dilakukan intervensi 611,73±78,93 menjadi 574,06±47,06 milidetik. Kesimpulan: Latihan fisik HIIT selama 6 minggu terbukti mampu menurunkan skor waktu reaksi.
Kata kunci: High Intensity Interval Training, Olahraga, Waktu reaksi, Attention Network Test.

Actions (login required)

View Item